Memanfaatkan Wi-Fi Publik saat Liburan di Luar Negeri? Waspadai 3 Bahaya Ini
Ada beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan dari penggunaan Wi-Fi publik selama di luar negeri
Memanfaatkan Wi-Fi Publik saat Liburan di Luar Negeri? Waspadai 3 Bahaya Ini
TRIBUN-BALI.COM - Saat berlibur ke luar negeri, tentu salah satu hal yang tak bisa terlepaskan adalah penggunaan internet.
Selain dimanfaatkan untuk berkomunikasi, para wisatawan juga biasa memanfaatkannya untuk mencari tahu soal wisata apa saja yang ada di negara tersebut.
Salah satu cara mendapatkan internet adalah terhubung dengan koneksi Wi-Fi publik.
Namun, sebenarnya hal tersebut juga menimbulkan bahaya untuk para wisatawan karena dapat menjadi korban dari kejahatan siber.
Founder JavaMifi, Suhartanto Raharjo mengatakan bahwa kejahatan siber ini dapat begitu kerugian dan jika menimpa wisatawan saat sedang di luar negeri, akan membuat pihak berwenang sulit dalam melacak pelakunya.
“Internet memang membawa kemudahan yang praktis tetapi masyarakat ada baiknya memerlukan pengetahuan dan sikap bijak dalam menggunakan Wi-Fi publik agar dapat meminimalisir efek negatif yang ditimbulkan,” kata Suhartanto dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTravel, Senin (15/4/2019).
Baca: Tidak Pede karena Bau Badan? Coba Pakai 6 Bahan Alami Ini, Dijamin Ampuh Usir Keringat Berlebih
Baca: Kehidupan Rumah Tangganya Selama Ini Adem Ayem, Adele dan Suami Kini Putuskan untuk Berpisah
Ada beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan dari penggunaan Wi-Fi publik selama di luar negeri, seperti yang dirangkum JavaMifi berikut ini.
1. Pencurian Identitas
Salah satu cara hacker untuk mencuri data adalah dengan menjadi penyedia Wi-Fi palsu.
Apabila ada device yang terkoneksi dengan Wi-Fi tersebut, maka dapat dipastikan segala aktivitas browsing hingga data privasi bisa dilihat oleh hacker.
Bahkan lebih jauh lagi, keamanan data-data pribadi akan terancam digunakan untuk hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
2. Virus
Selain data pribadi bisa terancam, perangkat Anda pun bisa terkena virus seperti malware.
Virus ini dapat mencuri file penting yang terdapat di dalam perangkat.