Cerita Martin, Diet Uang Tunai dan Hanya Bertransaksi Menggunakan Kartu Kredit, Apakah Lebih Hemat?
Bagi sebagian orang, masih sulit melepaskan uang tunai dalam kehidupan sehari-hari meski teknologi pembayaran sudah canggih.
TRIBUN-BALI.COM, NEW YORK - Bagi sebagian orang, masih sulit melepaskan uang tunai dalam kehidupan sehari-hari meski teknologi pembayaran sudah canggih.
Tak hanya dengan kartu debit atau kredit, metode pembayaran kini bisa secara nirkontak seperti tap perangkat ke mesin atau pindai kode QR.
Ternyata, penggunaan pembayaran nontunai bisa membantu Anda untuk lebih hemat pengeluaran.
Hal tersebut disampaikan Emmie Martin, saat menulis di CNBC mengenai pengalamannya sama sekali tak menggunakan uang tunai dan hanya mengandalkan kartu kredit untuk transaksi.
"Saya ingin melihat apakah saya dapat mengurangi pengeluaran saya dengan menyimpan uang tunai dan hanya menggunakan kartu kredit saya selama seminggu. Meskipun diet tunai bekerja untuk sebagian orang, saya penasaran apakah yang sebaliknya juga bisa berhasil," ujar Martin sebagaimana dikutip dari CNBC, Kamis (25/4/2019).
Menggunakan kartu kredit untuk pembayaran membuatnya lebih bertanggungjawab atas apa yang dibelinya.
Baca: Tes Kepribadian: Panjang Kuku Ungkap Sifatmu yang Paling Disukai Orang Lain, Si Kuku Pendek, Idaman?
Baca: Bayi dan Ibu Sehat, Bersama JKN-KIS Hidup jadi Lebih Mudah
Sebelum memulai minggu bebas tunai, Martin menghitung kembali berapa banyak biasanya yang ia habiskan selama tujuh hari.
Martin memperkirakan, rata-rata pengeluarannya selama seminggu sebesar 200 dollar AS untuk berbagai kebutuhan, seperti belanja sampai nongkrong dengan teman.
Untuk memulai eksperimen ini, ia memangkas dana tersebut menjadi setengahnya.
Dengan demikian, Martin menargetkan hanya akan mengeluarkan uang 100 dollar AS permimggu menggunakan kartu kredit.
Mulanya Martin ragu dirinya bisa lebih berhemat menggunakan kartu kredit.
Pasalnya, kartu terlalu mudah untuk digunakan dan membuat kecenderungan untuk terus belanja semakin tinggi.
"Saya masih khawatir bahwa kemudahan menggesek kartu kredit akan mendorong saya untuk terus menggunakannya tanpa berpikir," tutur Martin.
Untuk memastikan dirinya tetap memegang target tersebut, Martin selalu membuat daftar barang atau kebutuhan yang akan dibeli dalam sepekan.
Ia juga mencatat pengeluaran menggunakan kartu kredit maupun aplikasi dompet digital.
Baca: Ikuti Peringatan Hari ANZAC di Bali, Alexander Kenang Jasa Pahlawan & Belajar Berkorban Demi Negara
Baca: Kerja Sama dengan Australia, Bandara Ngurah Rai Gelar Pelatihan Peningkatan Keamanan Petugas Bandara