Terungkap Sudah Identitas Kakak Beradik Kaya yang Jadi Pelaku Ledakan Bom Sri Lanka

Dirilis oleh news.com.au dan Sydney Morning Herald Kamis (25/4/2019), kakak beradik itu diidentifikasi bernama Inshaf

Editor: DionDBPutra
Daily News via The Telegraph
Inshaf Ahmed Ibrahim (kanan) ketika menerima penghargaan Presidential Export Award di Colombo pada 2016. Inshaf merupakan salah satu pelaku ledakan bom Sri Lanka yang menewaskan 359 orang pada Minggu (21/4/2019). 

Terungkap Sudah Identitas Kakak Beradik Kaya yang Jadi Pelaku Ledakan Bom Sri Lanka

TRIBUN-BALI.COM, COLOMBO — Identitas dua bersaudara yang menjadi pelaku ledakan bom di Sri Lanka pada Minggu Paskah (21/4/2019) dilaporkan telah terungkap.

Dirilis oleh news.com.au dan Sydney Morning Herald Kamis (25/4/2019), kakak beradik itu diidentifikasi bernama Inshaf Ahmed Ibrahim dan Ilham Ahmed Ibrahim.

Si kakak Inshaf diyakini merupakan otak dari keluarga itu. Pria 33 tahun itu meledakkan diri ketika mengantre sarapan di restoran lantai tiga Hotel Grand Cinnamon.

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini 25 April 2019: Virgo Dapat Banyak Uang, Gemini Dipenuhi Kasih Sayang

Baca: Ramadan Sebentar Lagi! Begini Tips Lancar Puasa Bagi Penderita Maag Biar Nggak Kambuh-kambuh

Sementara adiknya mengaktifkan bom bunuh diri yang dibawanya di tas di Hotel Shangri-La di waktu yang hampir bersamaan.

Serangan mereka berdua dilaporkan menewaskan 41 warga asing. Kakak beradik itu dilaporkan merupakan keluarga kaya di ibu kota Colombo.

Sang ayah, Mohamed Ibrahim, merupakan pengusaha rempah-rempah yang mengklaim sebagai eksportir terbesar Sri Lanka sejak 2006.

Tetangga sekitar mengungkapkan, keluarga Ibrahim telah tinggal di sana selama bertahun-tahun.

Baca: Uang Rp 450 Juta jadi Tumpukan Daun Jambu, Polda Bali Tangkap Pelaku Gendam di Denpasar

Baca: Uang dan Pekerjaan? Benarkah Dua Hal Itu Alasan Orang Bangun Tidur di Pagi Hari?

Adapun Ibrahim ditangkap setelah polisi menyerbu rumahnya. Dokumen menunjukkan Inshaf bertindak sebagai direktur ekspor perusahaan rempah-rempah ayahnya.

Selain itu, dia merupakan pemilik sebuah pabrik tembaga. Pada 2016 terdapat gambar dia menerima penghargaan Presidential Export Award bersama ayahnya dalam sebuah upacara yang diadakan di ibu kota Colombo.

Tetangga mengatakan Inshaf menikah dengan seorang putri pedagang perhiasan yang kaya. Dia mengendarai mobil mewah dan mengenakan pakaian ala Barat.

Adapun Ilham dikatakan lebih mandiri, canggung, dan religius. "Mereka kelihatannya seperti keluarga yang baik," kata Fathima Fazla, salah satu tetangga, kepada Reuters.

Fathima menuturkan Ibrahim, meski saudagar yang kaya, merupakan sosok yang dermawan dan begitu dihormati oleh warga yang mengenalnya.

Baca: Beredar Video Adegan Dewasa Diduga Terjadi di Bali, Cyber Crime Polda Bali: Kami Sudah Take Down

"Dia menjadi terkenal di area ini karena membantu warga miskin dengan uang dan makanan. Saya tak bisa membayangkan anak-anaknya bakal melakukan hal itu," katanya.

Inshaf dan Ilham merupakan dua dari sembilan pelaku ledakan bom di delapan tempat, antara lain tiga gereja dan tiga hotel, yang menewaskan 359 orang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved