Seorang Ayah Disuntik Mati Atas Tuduhan Membunuh Ketiga Anaknya, tapi Nyatanya Ia Tak Bersalah

Cameron Todd Willingham merupakan seorang ayah yang dituduh sebagai pembunuh ketiga anaknya.

Sheologians
Ayah yang diduga membunuh ketiga anaknya 

TRIBUN-BALI.COM – Cameron Todd Willingham merupakan seorang ayah yang dituduh sebagai pembunuh ketiga anaknya.

Namun kasus pembunuhan berdarah dingin yang melibatkan keluarga ini masih meninggalkan misteri.

Apakah Todd benar-benar bersalah atas tuduhan keji tersebut?

Kini sebuah film berjudul Trial By Fire telah meneliti klaim bahwa Willingham yang dihukum mati pada kenyataan disebut tidak bersalah.

Melansir dari Daily Mirror pada Jumat (26/4/2019), Willingham dieksekusi di negara bagian Texas 17 Februari 2004, lebih dari 12 tahun lalu.

Kisahnya bermula ketika kebakaran dahsyat terjadi di rumahnya.

Ayah muda ini berada di rumah ketika kebakaran tersebut terjadi, dan dia dituduh yang menyalakan api.

Para penyelidik bernama Arson mengatakan, pola genangan air jelas di properti Corsicana, Texas dan tanda tentang kebakaran pada 23 Desember 1991.

Baca: Datangi Polda Bali, Gusti Randa: Alit Wiraputra Ingatkan 3 Orang yang Pernah Disebutnya

Baca: Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar Angkat Bicara Terkait Video Mesum Pasien di Ranjang Pasien

Menurut saksi mata, mereka melihat tindakan aneh Willingham ketika kebakaran terjadi, di mana dia memindahkan mobil keluarga ketika anak-anaknya terbakar hidup-hidup.

Jaksa mendakwa Willingham membakar dan membunuh anaknya untuk menutupi pelecehan terhadap tiga gadis (post mortem tidak menemukan bukti pelecehan).

Banyak bukti terhadap didasarkan pada dua penyelidik pembakaran yang percaya bahwa api 'berbicara' kepada kamu, bahwa api telah menghancurkan bukti.

Mereka mengandalkan teknik investigasi kebakaran janggal.

Para jaksa menggambarkan Willingham sebagai pria dengan kepribadian gelap dengan merujuk poster "Iron Maiden" yang digantung di rumahnya, menunjukkan kekerasan & kematian.

Dia juga memiliki tato tengkorak, dan meyakini rumah ini sengaja diubah menjadi jebakan maut, namun sayang itu hanya kiasan klise yang tidak membuktikan apapun.

Baca: Hitungan Jam Bali Dihebohkan 2 Video Mesum, dari Ranjang Pasien hingga Pakaian Kebaya

Baca: Lakukan Kesalahan ini Saat Keruk Pasir di Kubu Karangasem, Wero Tewas di Dalam Alat Beratnya

Hingga akhirnya seorang informan dari penjara bernama Johnny Webb mengatakan pada pihak berwenang bahwa Willingham mengaku membakar.

Dia dijatuhi hukuman mati dengan serangkaian banding gagal dan dieksekusi dengan suntik mematikan pada 17 Februari 2004.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved