Tak Banyak yang Tahu, Ini Cara Merebus Telur yang Benar Menurut Sains

Merebus telur tampak seperti kegiatan ringan yang mudah dilakukan siapa saja. Kendati begitu, telur rebus yang dihasilkan setiap orang berbeda

net
Telur rebus 

TRIBUN-BALI.COM - Merebus telur tampak seperti kegiatan ringan yang mudah dilakukan siapa saja.

Kendati begitu, telur rebus yang dihasilkan setiap orang dan setiap kesempatan berbeda-beda.

Ada orang yang berhasil merebus telur secara utuh. Sebagian lainnya harus menerima telur rebusnya remuk karena terlalu lama di atas kompor.

Berbagai siasat pun sering digunakan untuk mendapatkan telur rebut terbaik.

Mulai dari menusuk telur yang direbus dengan garpu, menambahkan cuka ke dalam air rebusan supaya cangkang telur mudah dikupas, hingga memastikan air telah mendidih sebelum merebus telur.

Namun, manakah cara merebus telur terbaik?

Dirangkum dari Science Alert, Selasa (27/03/2018), pakar fisika kuantum, Milosz Panfil menyusun panduannya untuk Anda.

Baca: 5 Tahun Pelihara Ayam Tak Pernah Bertelur, Wanita Ini Kaget Saat Menyembelihnya, Kaya Mendadak!

Baca: Makan 2 Telur Sehari Bisa Sebabkan Kerusakan Kardiovaskular, Berapa Banyak Seharusnya Makan Telur?

Anda hanya perlu mengikuti rumus berikut saat merebus telur: t = m * K * log(ywr * (Ttelur - Tair)/(T - Tair))

Rumus tersebut diartikan demikian, t merupakan waktu; m adalah massa; K adalah konduktivitas termal dari telur; T adalah suhu antara putih dan kuning telur; Ttelur untuk suhu telur; Tair adalah suhu air; dan ywr adalah rasio kuning telur dan putih telur.

Panduan tersebut menawarkan Anda untuk terus menjaga suhu saat merebus telur agar tetap stabil.

Suhu yang diperlukan agar putih dan kuning telur menjadi setengah matang adalah 65 derajat Celcius.

Sedangkan untuk kematangan yang benar-benar sempurna, Anda perlu memastikan suhu saat merebus adalah 77 derajat Celsius.

Namun apabila merebus telur di atas kompor, tentu Anda sukar mengetahui temperatur apinya.

Panfil menyatakan, keberhasilan merebus telur ditentukan oleh ukuran telur, suhu telur sebelum dicemplungkan ke air, waktu, dan ketinggian lokasi merebus telur.

Itulah kenapa, telur setengah matang dihasilkan lewat perebusan dengan suhu yang lebih rendah dan waktu yang lebih pendek.

Baca: Fenomena Unik, Ilmuwan di Australia Saksikan Kadal Bertelur dan Melahirkan Sekaligus

Baca: Equinox Maret Jatuh pada Hari Ini, Benarkah Telur Jadi Mudah Berdiri Tegak?

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved