Ular Hijau 1 Meter Masuk Rumah di Jalan Tukad Yeh Aya, Ini Peringatan BPBD Kepada Warga

Seekor ular ditemukan di rumah warga di Jalan Tukad Yeh Aya IX No.34 Denpasar, Bali.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
istimewa / BPBD Kota Denpasar
Penangkapan ular yang masuk rumah warga di Jalan Tukad Yeh Aya, Denpasar, Bali 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Seekor ular ditemukan di rumah warga di Jalan Tukad Yeh Aya IX No.34 Denpasar, Bali.

Kejadian ini terjadi pada Jumat (26/4/2019) malam pukul 23.45 Wita.

Untuk melakukan penangkapan terhadap ular tersebut, tim BPBD Kota Denpasar dari Pos Juanda Denpasar pun diterjunkan ke lokasi.

Diketahui jenis ular tersebut merupakan ular hijau yang memiliki panjang kurang lebih 1 meter.

Menurut Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa beberapa waktu lalu ketika dikonfirmasi Tribun Bali mengatakan agar kejadian ular masuk rumah tak terulang ia mengimbau agar masayarakat membersihkan lingkungan sekitar dari rerimbunan semak yang bisa menarik perhatian ular.

Sementara itu, Kadek Adi Saputra dari Yayasan Bali Reptile Rescue, Jembrana, mengungkapkan bahwa ular merupakan reptil pemalu.

Ular tak akan menyerang jika tidak diserang.

"Ular sebenarnya pemalu. Ia tidak akan menyerang bila tidak diserang. Namun saat kita lihat ular dalam otak sudah berpikir untuk membunuh. Coba kita biarkan maka dia akan lewat," kata Adi Saputra, saat diwawancarai belum lama ini di Tabanan.

Sementara itu, beberapa ular memang suka masuk rumah warga.

Hal ini dikarenakan ular suka tempat lembab, ada tumpukan, dan ada tikusnya.

"Jika dalam kepercayaan Bali jika ada ular masuk rumah harus mecaru untuk membersihkan kekotoran secara niskala itu juga bisa, tapi ingat juga membersihkan lingkungan. Jika di rumah ada tikus otomatis ular akan mencari tikus," katanya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat agar tak percaya mitos ular takut garam.

Menurutnya, yang takut garam adalah hewan berlendir seperti belut.

Sementara ular takut dengan wewangian yang menyengat dikarenakan dalam tubuh ular ada jacobson yang jika mencium bau manyengat akan terganggu.

"Ular takut wewangian atau parfum menyengat karena dalam ular ada jacobson, sensorik ular jika ada bau menyengat akan terganggu," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved