Berita Denpasar

Tak Hanya Pada Anak, Kasus Cacingan Di Denpasar Bali Ditemukan Pada Usia Muda Dan Lansia

Dua kasus terdeteksi di wilayah Denpasar Timur, sementara satu kasus lainnya berada di Denpasar Utara.

freepik
Ilustrasi cacing - Tak Hanya Pada Anak, Kasus Cacingan Di Denpasar Bali Ditemukan Pada Usia Muda Dan Lansia 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus cacingan di Denpasar, Bali, tak hanya ditemukan pada anak-anak.

Namun pada usia muda hingga lansia juga ditemukan kasus cacingan.

Hal ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar sejak Januari 2025.

Meski demikian, tak banyak kasus cacingan yang ditemukan di Denpasar pada 2025 ini.

Baca juga: Dinas Pertanian Denpasar Gelar Safari Kesehatan Hewan, Beri Obat Cacing hingga Vaksin Rabies

Dari data Dinkes, tercatat ada tiga kasus cacingan pada periode Januari hingga Juni 2025. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, A.A Ayu Agung Candrawati, mengungkapkan bahwa ketiga kasus tersebut ditemukan pada masyarakat berusia 62 tahun, 24 tahun, dan seorang balita berusia 16 bulan. 

Dua kasus terdeteksi di wilayah Denpasar Timur, sementara satu kasus lainnya berada di Denpasar Utara.

“Seluruh penderita sudah ditangani dengan pemberian obat tablet Albendazole 400 miligram. Untuk kasus seperti ini cukup dengan pemberian obat itu,” jelasnya.

Candrawati menambahkan, langkah pencegahan terus digencarkan melalui penyuluhan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) terkait pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Selain itu, Dinkes juga rutin melaksanakan program pemberian obat cacing kepada kelompok sasaran.

Anak usia 1–2 tahun diberikan setengah tablet (200 miligram) Albendazole, sedangkan anak di atas 2 tahun mendapat satu tablet penuh (400 miligram). 

Pemberian obat dilakukan dua kali setahun, tepatnya setiap Februari dan Agustus, melalui posyandu maupun sekolah.

“Program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) cacingan merupakan kegiatan rutin yang sudah berjalan dua kali dalam setahun,” katanya.

Pada periode pertama tahun ini, yakni Februari 2025, capaian pemberian obat cacing di Kota Denpasar mencapai 99,84 persen. 

Angka ini jauh melampaui target provinsi dan pusat yang dipatok sebesar 75 persen. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved