Berita Denpasar

Dinas Pertanian Denpasar Gelar Safari Kesehatan Hewan, Beri Obat Cacing hingga Vaksin Rabies

Dinas Pertanian Denpasar Gelar Safari Kesehatan Hewan, Beri Obat Cacing hingga Vaksin Rabies

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
istimewa
Pelaksanaan program Safari Kesehatan Hewan di Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR– Dinas Pertanian Kota Denpasar melalui UPTD Puskeswan melaksanakan program Safari Kesehatan Hewan, yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan hewan milik masyarakat. 

Kegiatan ini mencakup pemberian obat cacing, vitamin, vaksin rabies, hingga penanganan langsung apabila ditemukan hewan yang mengalami gangguan kesehatan.

Kepala UPTD Puskeswan Dinas Pertanian Kota Denpasar, drh. Ketut Ayu Meidiyanthi, mengungkapkan bahwa safari kesehatan hewan ini telah berjalan secara intensif sejak awal tahun 2025.

Baca juga: CEKCOK Istri Nekat Lompat dari Motor di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Begini Kondisinya 

“Sampai bulan ini, kami sudah melakukan safari kesehatan hewan sebanyak 5 kali dari total target 8 kali kunjungan ke desa dan kelurahan yang tersebar di empat kecamatan di Kota Denpasar,” jelasnya, Rabu 5 Juni 2025.

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat pemilik hewan, khususnya anjing dan kucing. 

Selain layanan pemberian obat cacing dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan.

Pihaknya juga memberikan vaksin rabies sebagai upaya pencegahan penyakit rabies yang masih menjadi perhatian di Denpasar.

Baca juga: SELAMAT JALAN Revadinna, Mahasiswi Kedokteran Tewas Kecelakaan Bersama Sang Nenek dan Paman

“Apabila saat kunjungan ditemukan hewan yang sakit, kami langsung lakukan pengobatan di tempat,” tambah Meidiyanthi.


Safari kesehatan ini merupakan bentuk pelayanan jemput bola dari Pemkot Denpasar guna memastikan seluruh hewan peliharaan warga mendapatkan perawatan kesehatan yang layak. 


Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengendalikan penyebaran rabies, mengingat masih ditemukan kasus di Denpasar.


Pihaknya menargetkan tiga safari lagi akan diselesaikan hingga akhir tahun, dengan menyasar wilayah-wilayah yang belum terjangkau dalam pelaksanaan sebelumnya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved