Jarum Tidak Steril, Dua Wanita Ini Justru Terkena HIV Usai Lakukan Vampire Facial

Dilaporkan ada dua orang yang terkena HIV setelah melakukan vampire facial di sebuah klinik kecantikan

Editor: Irma Budiarti
cantikaku.com via Tribun Medan
Ilustrasi facial. Jarum Tidak Steril, Dua Wanita Ini Justru Terkena HIV Usai Lakukan Vampire Facial 

Jarum Tidak Steril, Dua Wanita Ini Justru Terkena HIV Usai Lakukan Vampire Facial

TRIBUN-BALI.COM - Pernahkah Moms mendengar perawatan vampire facial?

Perawatan vampire facial menjadi populer di kalangan masyarakat, setelah sosialita Kim Kardashian mengunggah foto dirinya tengah menjalani perawatan tersebut.

Apabila Moms juga penasaran ingin mencoba perawatan ini, ada baiknya Moms berpikir ulang.

Melansir dari laman metro.co.uk, dilaporkan ada dua orang yang terkena HIV setelah melakukan vampire facial di sebuah klinik kecantikan.

Diketahui penyebab dari insiden ini adalah jarum yang digunakan tidak steril.

Pihak Departemen Kesehatan New Mexico mengatakan bahwa dua pelanggan yang tidak disebutkan namanya ini mungkin telah terinfeksi oleh jarum suntik dan jarum yang digunakan untuk melakukan prosedur anti-penuaan.

Baca: PLN Peduli Pendidikan, Berbagi Ilmu Ketenagalistrikan di Madrasah Ibtidaiyah Tariful Fuad

Baca: PHT 220 SB Speaker Bar, Mendengarkan Musik dan Menonton Film jadi Lebih Hidup

Alih-alih cantik, kedua pelanggan ini justru tertular virus setelah melakukan perawatan tersebut.

Dua pelanggan yang terinfeksi virus tersebut diketahui mengunjungi klinik tersebut antara bulan Mei-September 2018.

Khawatir klinik tersebut memiliki lisensi atau tidak, akhirnya klinik kecantikan tersebut ditutup pada bulan September tahun lalu.

Karena insiden ini, pihak Departemen Kesehatan New Mexico langsung melakukan pengujian pada 100 pelanggan klinik tersebut, untuk mengetahui apakah pasien tersebut bebas dari HIV maupun penyakit lain yang dapat ditularkan melalui darah.  

Kathy Kunkel, dari Departemen Kesehatan New Mexico mengatakan, “Sementara ini, lebih dari 100 pelanggan klinik kecantikan tersebut telah diuji. Selain itu, tersedia pula layanan pengujian dan konseling untuk para pasien yang menerima perawatan terkait injeksi,” ujar Kathy.

"Tes sangat penting dilakukan, agar kondisi tubuh lebih cepat diketahui. Karena khawatir terjadi HIV maupun infeksi hepatitis,” Kathy menambahkan.

Baca: Gedung SDN 1 Selat Bocor dan Plafon Jebol, Saat Musim Hujan Banjir Semata Kaki

Baca: Berpakaian Ibadah Juga Wajib Pakai Helm

Perawatan vampire facial dilakukan dengan cara mengambil darah dari tubuh pasien, biasanya bagian lengan, dan kemudian darah tersebut diputar dalam alat bernama sentrifuge.

Alat tersebut akan membuat plasma dan platelet darah terpisah dari sel darah merah.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved