Gedung SDN 1 Selat Bocor dan Plafon Jebol, Saat Musim Hujan Banjir Semata Kaki

Dari pantauan di lapangan, kondisi gedung tidak hanya bocor, namun banyak plafon yang berbahan gedek bambu jebol

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Plafon berbahan gedek bambu di SDN 1 Selat, Abiansemal jebol dan belum dilakukan perbaikan, Kamis (2/5/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Ratusan siswa di Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Badung bersemangat untuk menuntut ilmu di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Selat.

Semangat siswa ini pun terlihat saat proses belajar mengajar di sekolah.

Namun sayang, semangat ini berkurang ketika musim hujan, pasalnya beberapa siswa tidak bisa belajar karena banyak ruangan yang bocor.

Dari pantauan di lapangan, kondisi gedung tidak hanya bocor, namun banyak plafon yang berbahan gedek bambu jebol.

Beberapa genteng juga terlihat lepas dengan kayu atap yang rapuh

Kepala Sekolah SDN 1 Selat, Ni Made Sukayanti, tidak menampik kondisi gedung sekolah yang bocor tersebut.

Menurutnya, sekolah yang dibangun tahun 1983 hanya sekali mendapat sentuhan tangan pemerintah.

Bahkan kata dia hanya mendapat bantuan rehab ringan.

“Pernah mendapatkan bantuan pada tahun 2010, itu pun rehab ringan,” ujarnya saat ditemui Kamis (2/5/2019) kemarin.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sekolah yang terletak di Banjar Tegal, Desa Selat, Kecamatan Abiansemal tersebut memiliki 222 siswa dengan tujuh kelas, satu kelas rata-rata 35 orang.

Baca: Berkunjung ke Jembrana, Istri Gubernur Bali Minta Ibu Perhatikan Asupan Gisi dan Kesehatan Anak  

Baca: Diduga Depresi karena Utang, Subandi Pilih Gantung Diri di Kamar Mandi

“Bahkan ada yang satu kelas 40 orang. Karena kekurangan kelas,” paparnya.

Ditanya apakah kantor sekolah juga bocor, pihaknya mengaku tidak.

Pasalnya, kata dia kantor sekolah yang dipakai sekarang adalah ruang kelas yang masih layak dan bisa dipakai.

Hanya saja menurut dia, satu ruang kelas terpaksa dipindah, dan menggunakan gudang untuk ruang kelas.

 “Terpaksa gudang kami bersihkan untuk menampung siswa kelas 1 sebanyak 21 orang,” tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved