Gedung SDN 1 Selat Bocor dan Plafon Jebol, Saat Musim Hujan Banjir Semata Kaki
Dari pantauan di lapangan, kondisi gedung tidak hanya bocor, namun banyak plafon yang berbahan gedek bambu jebol
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Selain gedung yang sudah layak direhab berat, Nadi Putra mengungkapkan, siswa di sekolah tersebut saat ini juga kekurangan ruang belajar.
Apalagi, SDN 1 Selat merupakan satu-satunya sekolah di desa tersebut.
“Tahun ini akan ada penerimaan siswa baru, sedangkan jumlah siswa yang sekarang saja sudah melebihi kapasitas. Aturan 1 rombel kan 28 siswa, sedangkan di sini ada 222 siswa dengan 7 rombel. Artinya itu kan sudah melebihi, jika ini tidak segera ditindaklanjuti maka bisa melanggar aturan dari pusat,” katanya.
Terkait permasalahan-permasalahan tersebut, dirinya meminta pihak sekolah bersama Disdikpora segera mengambil solusi agar anak-anak agar semua tertampung dan siswa belajar dengan nyaman.
“Ini juga harus dicarikan solusi. Sambil menunggu rehabilitasi dari pemerintah. Kami juga menyarankan sekolah agar sekalian mengusulkan kebutuhan perangkat baik itu komputer maupun LCD. Namun gedung dulu yang lebih emergency,” pungkasnya. (*)