Saat Ditemukan, Kondisi Jasad DJ Adam Sky Berlumuran Darah di Depan Kamar Mandi, Begini Cerita Saksi

Pria Australia yang merintis karier sejak tahun 1979 ini meninggal dalam keadaan berlumuran darah.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Eviera Paramita Sandi
Istimewa / Polsek Kuta Selatan
Villa tempat DJ Adam Sky ditemukan tewas, Sabtu (4/5/2019) 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Adam Tinley alias DJ Adam Sky ditemukan tewas di sebuah resort mewah Bali pada Sabtu (4/5/2019).

Pria Australia yang merintis karier sejak tahun 1979 ini meninggal dalam keadaan berlumuran darah.

Kabar duka ini pun dikonfirmasi oleh pihak manajemen di akun media sosial pribadi Adam Sky.

Baca: Inilah Sosok & Profil DJ Adam Sky :DJ Terbaik Ketiga di Asia Dan Anak Tokoh Politik Senior Australia

Baca: Dokter Ungkap Hasil Pemeriksaan Luar Jenazah DJ Adam Sky : Ada Bagian Luka Yang Dalam

Baca: Tak Hanya Zoia, Terdapat Seorang Wanita Lain Yang Diduga Mabuk Berat Bersama DJ Adam Sky di Kamar

“Dengan sangat menyesal, kami mengonfirmasi Adam Neat terlibat dalam sebuah kecelakaan fatal. Saat mencoba untuk membantu seorang teman yang mengalami patah tulang di Bali pada Sabtu (4/5/2019)," tulis pada akun media sosial.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta Selatan, AKP Doddy Monza membenarkan  perihal adanya WNA meninggal dunia di Hillstone Villas Resort Bali.

Baca: DJ Asal Australia Adam Sky Tewas di Bali, Diduga Tabrak Pintu Kaca Demi Selamatkan Teman

DJ Adam Sky tewas di Bali
DJ Adam Sky tewas di Bali (Instagram / adamskyofficial)

“Benar kita dapatkan laporan dan kita temukan di lokasi kejadian WNA Adam meninggal dunia Sabtu 4 Mei 2019 kemarin sekira pukul 10.00 WITA,” jelas AKP Doddy Monza, Senin (6/5/2019).

AKP Doddy menambahkan korban saat itu diduga hendak menolong rekannya Zoia Lukiantceva yang jatuh ke kolam dengan ketinggian kurang lebih 10 meter.

Rekannya itu pun mengalami patah tulang kering kaki kiri.

Tetapi mungkin saat itu korban tergesa-gesa menolong hingga mencoba memecahkan pintu kaca namun malah melukai dirinya sendiri.

“Korban meninggal dunia diduga akibat luka di pergelangan siku kanan bagian dalam robek (dalam dan lebar) sehingga banyak mengeluarkan darah,” ungkap Kapolsek Kuta Selatan.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muh. Andi Yaqin menyampaikan dari keterangan saksi Nyoman Juada (53) yang tak lain adalah karyawan di Villas tersebut pada sekira pukul 08.30 WITA mendengar teriakan minta tolong.

Petugas mengevakuasi jenazah DJ Adam Sky yang berasal dari Australia.
Petugas mengevakuasi jenazah DJ Adam Sky yang berasal dari Australia. (Dok Polsek Kuta Selatan/Tribun Bali)

“Saksi Nyoman Juada bersama dengan rekan housekeeping mencari arah suara tersebut, dan berselang 10 menitan, ia menemukan korban Zoia dalam keadaan terduduk dengan keadaan tulang kering kaki kiri patah,” tutur Iptu Andi Yaqin.

Tak berselang lama kemudian saksi itu menghubungi office dan security, selang 15 menit membawa korban ke Rumah Sakit Bali Jimbaran dengan menggunakan kendaraan operasional hotel.

Saksi Wayan Sumariana (29) selaku housekeeping kepada polisi menuturkan dirinya berjalan menuju one bed room mendengar suara teriakan dari villa kamar 3310 (kamar yang diinapi DJ Adam Sky), ia pun segera naik dan bertemu dengan Nyoman Juada untuk menuju ke sumber suara tersebut.

Tetapi saksi Wayan Sumariana salah masuk kamar dan sempat menemukan adanya pecahan kaca jendela yang dipenuhi darah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved