Jelang Kelulusan, 156 Siswa SMK Rekayasa Denpasar Mepamit Samawartana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di akhir tahun ajaran 2019, SMK Rekayasa Denpasar menggelar acara pelepasan siswa angkatan ke-30, Sabtu (11/5/2019).

Prosesi ini dilaksanakan tepat bersamaan dengan Saniscara Umanis Watugunung atau yang lebih dikenal dengan Hari Saraswati dan Piodalan di Padmasana Sekolah.

Sebelum menuju proses inti, ratusan siswa kelas XII ini diajak bersembahyang (Samawartana) terlebih dulu sekaligus dalam rangka piodalan Padmasana Sekolah.

Rangkaian pelaksanaan piodalan diawali dengan mecaru dan ngaturang banten.

Tampak dalam prosesi ini juga dipuput para sulinggih.

Usai piodalan berakhir, sebanyak 156 siswa diserahkan secara resmi oleh Kepala Sekolah kepada Ketua Komite Sekolah, Prof Wayan Redi Aryanta.

Hadir pula Pembina, I Wayan Konol dan Ketua Yayasan Pendidikan Rekayasa Denpasar, Drs I Nyoman Dharma Bandhem.

Selain itu, prosesi pelepasan ini diiringi dengan pemberian piagam penghargaan kepada siswa berprestasi baik akademik dan nonakademik.

Baca: Promo Lebaran! Ramayana Manjakan Konsumen dengan Diskon Sampai 80 Persen

Baca: Perayaan Hari Raya Saraswati, Siswa SD Negeri 8 Sanur Bikin Banten Gebogan sebagai Ucapan Syukur

Kepala Sekolah SMK Rekayasa Denpasar, I Ketut Pasmada Ar ST mengatakan, prosesi ini rutin dilakukan menjelang tahun kelulusan para siswa.

Tentu, sebelum anak didik dinyatakan lulus secara formal, mereka perlu melalui proses secara niskala terlebih dulu.

Dijelaskan, saat siswa awal masuk dulu mengenal proses sekala masuk sekolah melalui MOS (Masa Orientasi Sekolah).

Sementara, untuk proses niskalanya disebut Sisya Upayana.

''Nah, ketika dia lulus tentu harus mepamit juga secara niskala, istilahnya samawartana seperti pada hari ini sebagai pemberitahuan kepada alam dan lingkungan bahwa dia akan meninggalkan sekolah,'' terangnya.

Ia melanjutkan, pengumuman kelulusan secara resmi akan diumumkan dalam waktu dekat.

Ia berharap seluruh anak didiknya pada tahun ini lulus seratus persen.