Tim PFA Bali Berhasil Meraih Posisi Runner Up IMMAPA CUP I 2019

Tim PFA Bali berhasil meraih posisi runner up atau peringkat kedua di IMMAPA CUP I 2019

Penulis: Putu Dewi Adi Damayanthi | Editor: Irma Budiarti
Istimewa/AA Ngurah Wahyu Giri Rahita
Tim PFA Bali setelah IMMAPA CUP I 2019. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tim PFA Bali berhasil meraih posisi runner up atau peringkat kedua di IMMAPA CUP I 2019 yang berlangsung di Sanur Futsal, Denpasar, Bali, tanggal 10-12 Mei 2019.

Tim PFA Bali merupakan tim sepakbola putri asal Bali yang pernah meraih peringkat tiga di Liga Sepakbola Wanita Piala Menpora 2018 lalu.

Tidak hanya berprestasi di sepakbola, namun PFA Bali juga mampu meraih prestasi di cabang olahraga futsal.

Pelatih Tim PFA Bali, AA Ngurah Wahyu Giri Rahita mengatakan, kurangnya kompetisi sepakbola putri di Bali membuat PFA Bali mengikuti turnamen futsal tersebut.

Menurutnya, mengikuti turnamen futsal merupakan salah satu jalan para pemain dapat menambah jam terbang ataupun melatih mental bertanding.

“Karena ajang (kompetisi) sepakbola putri sangat jarang jadi kami mengisi kekosongan tersebut dengan turnamen futsal ini, agar anak-anak lebih antusias lagi dan terlatih mentalnya dalam situasi pertandingan. Kalau hanya uji coba saja mereka tidak ada tekanan, tidak ada pressure dari lawan ataupun dari penonton, jadi kami ingin meningkatkan motivasi anak-anak lagi bahwa harus lebih kompak kalau ingin menjadi tim yang baik,“ ucapnya saat ditemui Tribun Bali di Jalan Raya Puputan, Denpasar, Bali, Selasa (14/5/2019).

Baca: Gagal Raih Kursi DPR RI, Begini Respon Ahmad Dhani Saat Ditanya Wartawan

Baca: Gelar Pertemuan dengan KPK, Pemprov Bali Matangkan Rencana Penerapan Sistem PHR Online

IMMAPA CUP I 2019 yang diikuti oleh PFA Bali merupakan turnamen pertama yang mereka ikuti tahun 2019 ini.

Wahyu berkata, dalam turnamen futsal tersebut ia melihat para pemain terlihat gugup saat bertanding, namun dari segi permainan dapat menguasai dengan baik.

“Karena sudah lama tidak menghadapi tensi (permainan) yang tinggi dan tekanan dari suporter, jadi mereka sempat merasa gugup di akhir-akhir permainan (babak final), tapi dalam situasi permainan sih, mereka lebih dominan menguasai,” ucapnya.

Wahyu merasa bangga atas prestasi yang diperoleh tim asuhannya, ia berujar bahwa prestasi tersebut tidak lepas dari hasil kerja keras para pemain PFA Bali.

Setelah turnamen tersebut berakhir, PFA Bali memiliki agenda kompetisi lain yang akan diikuti yaitu Piala Menpora U-17 Putri Regional Bali.

Wahyu berujar, untuk menghadapi kompetisi tersebut, PFA akan mulai latihan minggu depan, tiga kali smeinggu dan dimulai dengan program pemulihan.

Baca: Tiga Daerah di Bali Ini Rentan Terhadap Peredaran Narkoba, BNN Gandeng BUMN Lakukan Upaya Recovery

Baca: S4DEWA Rilis Single dan Video Klip Perdana Berjudul Dynda

“Untuk minggu ini kami akan istirahat dulu karena masih ada yang puasa, jadi kami berikan anak-anak libur, mungkin minggu depan akan kumpul lagi. Kami akan latihan seminggu tiga kali. Minggu depan mungkin akan mulai dari pemulihan fisik, jadi mungkin gak 100 persen langsung bola, jadi kami fun game, bangun kegembiraan bermain bola lagi, kekompakannya,” paparnya.

Selain melakukan latihan, PFA Bali juga berencana melakukan seleksi atau perekrutan pemain sepakbola putri usia 17 tahun, hal tersebut dilakukan karena ada beberapa pemain PFA Bali yang sudah berusia lebih dari 17 tahun, sehingga kemungkinan tidak dapat ikut bermain di Piala Menpora U-17 Regional Bali.

“Terakhir saya data untuk pemain usia 17 tahun ada sekitar 9-10 pemain, para pemain itu sudah kami data untuk persiapan Piala Menpora U-17 putri ini, sisanya mungkin akan kami adakan seleksi atau rekomendasi dari para pemain, mungkin teman-teman mereka, karena pemain sepakbola putri masih sedikit sekali peminatnya. Tapi itu masih kami bicarakan dengan manajeman, apakah akan diadakan seleksi atau rekrutmen langsung, kalau dari saya pribadi mungkin akan membuka seleksi untuk pemain yang berusia 17 tahun yang ingin bergabung ke PFA untuk mewakili PFA Bali di ajang Piala Menpora nanti agar tingkat atau level pemain bisa kami lihat,“ tuturnya.

Ia berharap dengan adanya Piala Menpora U-17 Putri ini dapat muncul bibit-bibit pemain sepakbola putri untuk pembinaan usia muda.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved