Kunjungan ke Taman Kumbasari Tukad Badung, Jokowi: Kurang Penjernihan Air
Di sela-sela kunjungannya ke Pasar Badung, Sabtu (18/5/2019), Presiden RI Joko Widodo juga berkunjung ke Taman Kumbasari Tukad Badung.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Di sela-sela kunjungannya ke Pasar Badung, Sabtu (18/5/2019), Presiden RI Joko Widodo juga berkunjung ke Taman Kumbasari Tukad Badung.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengapresiasi penataan Tukad Badung.
"Penataan sungai yang Taman Kumbasari ini bagus, penataan sungainya, kehijauannya," kata Jokowi.
Namun Jokowi menganggap masih ada kurangnya dalam penataan Tukad Badung ini, yakni penjernihan air.
"Kurang satu, tadi saya perintahkan Pak Menteri (Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono) untuk menyelesaiakan penjernihan airnya," kata Jokowi.
Baca: Jokowi Kunjungi Kampung Bola Internasional di Kutuh, Nuaba Jelaskan Pemanfaatan Dana Desa
Baca: Jokowi ke Pasar Badung, Pedagang & Pengunjung Pasar Berebut Minta Swafoto dan Salaman
Jokowi mengatakan keadaan di Tukad Badung bersih, setelah dilakukan penjernihan ia menganggap sudah selesai.
"Udah tidak kotor, sekarang penjernihan, bersih, udah selesai," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengatakan tujuannya kunjungan ke Pasar Badung.
Dirinya ingin melihat keseharian kehidupan di Pasar Badung.
"Saya ingin melihat kehidupan keseharian dan ekonomi di Pasar Badung. Rame atau nggak rame, dan tadi nggak ada komplain dari pedagang. Untuk harga tak ada keluhan pedagang. Harga-harga baik tidak ada keluhan," katanya.
Baca: Datang Ke Pasar Badung, Presiden Ditawari Buah Naga, Jokowi: Nggak Alpukat Aja
Baca: UPDATE Pilpres, Jokowi-Maruf Unggul dengan Selisih 11,7 Persen, Data 87,88 Persen
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra berharap penataan Tukad Badung bisa memberikan insprirasi daerah lain.
"Kami melakukan studi banding, bagaimana cara mengurangi sampah di sungai, bentuk fisik seperti ini kami jadikan pendidikan fisik jangka panjang, karena saat ini orang tidak lagi buang sampah di Tukad Badung," katanya.
Kini, Tukad Badung digunakan sebagai tempat untuk melakukan rekreasi.
Rai Mantra juga menambahkan bahwa Jokowi mengapresiasi dan mendukung apa yang telah dilakukan Pemkot Denpasar.
Baca: Presiden Jokowi Harapkan Desa Lain Contoh Pengaplikasian Dana Desa Seperti Desa Kutuh
"Tadi beliau mengapresiasi dan dukung sekali, dan kami ada beberapa hal yang perlu dibantu, pertama penjernihan air Tukad Badung," katanya.
Menurut Rai Mantra, Jokowi berpesan agar Pemkot Denpasar menjaga pasar baik-baik.
"Untuk SDM pedagang mikro juga ditingkatkan dan beliau sangat tertarik dengan masalah pendidikan Tukad Badung," katanya. (*)