Kenakan Baju Putih, Ratusan Umat Penuhi Vihara Asoka Arama untuk Rayakan Waisak
Ratusan umat Buddha terlihat memadati Vihara Asoka Arama, Denpasar, Minggu (19/5/2019) guna melaksanakan ibadah memperingati Hari Suci Waisak.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ratusan umat Buddha terlihat memadati Vihara Asoka Arama, Denpasar, Minggu (19/5/2019) guna melaksanakan ibadah memperingati Hari Suci Waisak.
Mereka mengikuti ibadah di vihara yang berada di Jalan Nuansa Indah Selatan Gang I Nomor 18 Denpasar itu dengan mengenakan baju serba putih, mereka juga telihat datang dengan sanak keluarga.
Pantauan Tribun Bali di lokasi, dalam ibadah Waisaka Puja 2563 BE ini mereka melaksanakan doa-doa suci dan diisi dengan ceramah seorang bhikkhu.
Pada ibadah suci yang bertemakan "Mencintai Kehidupan Berbudaya Penjaga Kesatuan" sudah dimulai sekitar pukul 05.00 Wita dengan meditasi detik-detik Waisak.
Kemudian dilanjutkan dengan Wita Pradakkhina pada pukul 08.30 Wita beserta Puja Bhakti Waisak pada 09.00 Wita.
Baca: Taman di Puspem Badung Terus Ditata, Dihiasi Air Mancur Hingga Patung Banteng Seberat 5 Ton
Baca: Pelayanan Publik Saat Cuti Idul Fitri di Denpasar Buka hingga Pukul 12.00 Wita
Tiba pada jam 11, mereka melanjutkannya dengan memberi dana makan kepada sangha serta 45 menit berikutnya dilanjutkan dengan Abhayadaba.
Terakhir, Vihara di bawah binaan Sangha Theravada Indonesia ini menggelar acara ramah tamah dengan santap siang bersama dengan seluruh umat.
Tidak hanya itu, umat juga diberikan fasilitas berupa cek tensi dan cek gula darah gratis yang disediakan oleh pihak vihara.
Baca: Denpasar Rencanakan E-KTP dan KK Diantar Sampai Rumah Warga
Baca: Lakalantas Terjadi di Denpasar, Wanita Berusia 25 Tahun Alami Luka Parah pada Bagian Kepala
Guna melaksanakan cek kesehatan itu, pihak vihara bekerja sama dengan Rumah Sakit Kasih Ibu.
Tribun Bali mencoba menghubungi ketua pengurus vihara untuk dimintai keterangan terkait pelasaksanaan Hari Raya Waisak tersebut.
Namun hingga acara berakhir ketua pengurus tidak bisa ditemui. (*)