Ramadan 2019
Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Begini Kondisi Nabi Muhammad Saat Didatangi Jibril 'Bacalah'
Turunnya Al Quran Al Quran (KBBI-alquran) sendiri terjadi pada malam 17 Ramadhan, tepatnya saat Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun.
Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Begini Kondisi Nabi Muhammad Saat Didatangi Jibril 'Bacalah'
TRIBUN-BALI.COM - Turunnya Al Quran Al Quran (KBBI-alquran) ini sebagai pencerah bagi umat Islam yang kala itu masih dipimpin kelompok jahiliyah.
Hingga Nabi Muhammad diutus ke tanah Arab untuk meluruskan kembali ajaran-ajaran mereka yang sesat.
Turunnya Al Quran Al Quran (KBBI-alquran) sendiri terjadi pada malam 17 Ramadhan, tepatnya saat Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun.
Momen turunnya kitab suci umat Islam ini disebut malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan (KBBI-Ramadan).
Melansir dari satujam.com soal sejarah turunnya Al Quran Al Quran (KBBI-alquran), ketika usia Nabi Muhammad SAW mendekati 40 tahun.
Rupanya beliau merasa tak nyaman melihat pemandangan kemusyrikan yang terjadi di sekitarnya.
Ia pun meminta izin pada sang istri Khadijah untuk merenungkan dan mengasingkan diri.
Rupanya keinginan Nabi Nuhammad SAW ini sudah diatur Allah SWT.
Khadijah pun memberikan bekal roti gandum dan air.
Tempat yang dituju Nabi Muhammad adalah Gua Hira yang berada di Jabal Nur berjarak kurang lebih 2 mil dari Mekkah (Jabal al Nour - The Mountain of Light).
Dalam terjemahan bebas, Jabal sendiri berarti gunung, sementara Nur berarti cahaya.
Gua Hira adalah sebuah gua kecil dengan panjang hanya 4 hasta dan lebar 1,75 hasta.
Nabi Muhammad tinggal di dalam Gua Hira selama sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Waktunya dihabiskan untuk beribadah serta merenungkan berbagai fenomena alam dan kemahakuasaan penciptaan yang menyertainya.