Kisah Mengharukan Saat Anak Beruang Diselamatkan Relawan Dari Pohon Setinggi 21 Meter

Mereka terjebak selama tiga hari di puncak pohon cemara di hutan. Dua anak beruang itu ketakutan setelah ibu mereka terbunuh oleh sebuah kendaraan

Editor: DionDBPutra
national geographic Indonesia
ilustrasi 

Kisah Mengharukan Saat Anak Beruang Diselamatkan Relawan Dari Pohon Setinggi 21 Meter

TRIBUN-BALI.COM, SMITHERS - Kisah mengharukan datang dari dua anak beruang yatim piatu di Smithers, British Colombia, Kanada.

Mereka terjebak selama tiga hari di puncak pohon cemara di hutan. Dua anak beruang itu ketakutan setelah ibu mereka terbunuh oleh sebuah kendaraan.

Kemudian mereka memanjat pohon hingga ketinggian 21 meter. Penderitaan hewan mamalia itu berakhir ketika relawan di Northern Lights Wildlife Society meminta pemanjat setempat, Stephen Bot.

Warga Bot tanpa rasa takut memanjat pohon untuk menyelamatkan para beruang kecil.

Diwartakan Daily Mail, Kamis (23/5/2019), rekaman video memperlihatkan beruang jantan dan betina yang begitu ketakutan.

Baca: Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Sempat Tulis Pesan Ini Sebelum Wafat

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 23 Mei 2019: Keberuntungan Gemini, Capricorn Jangan Terlalu Berharap!

Proses penyelamatan anak beruang di British Columbia, Kanada. (Darcy Shawchek via Daily Mail) Bot memanjat pohon untuk menjangkau beruang, dengan salah satu dari mereka nampak menjulurkan lidah kepadanya.

Beruang-beruang kecil itu meringkuk satu sama lain pada ranting-ranting pohon.

Sejumlah foto yang dirilis kemudian menunjukkan beruang dibius berhasil diangkat dari pohon oleh Bot.

Setelah berada di tanah, beruang yang dibus terlihat dengan mata terbuka dan lidah yang menjulur.

Para relawan segera memberi perawatan dan menempelkan telinga mereka dengan identitas khusus.

Baca: BREAKING NEWS: Bupati Suwirta Mundur dari Gerindra, Gerindra Nilai Suwirta Tak Hargai Partai

Baca: Seekor Anjing Bernama Emma Disuntik Mati Lalu Dikubur Bersama Pemiliknya

"Beruang-beruang kecil itu tidak akan turun atas kemauannya sendiri," kata Angelika Langen, pengelola Nothern Lights Wildlife Society.

"Mereka hanya meringkuk di atas sana, ketakutan setengah mati," ucapnya.

"Sungguh luar biasa melihat seluruh komunitas untuk membantu anak-anak beruang ini." ujarnya.

Dua anak beruang tersebut akhirnya dibawa kembali ke tempat aman di dekat Danau Cecil, British Columbia, pada 15 Mei lalu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved