Dewan Soroti Infrastuktur Penunjang Objek Wisata Canggu dan Tibubeneng
Wilayah Desa Canggu dan Tibubeneng, Kuta Utara, Badung kini berkembang sebagai tempat pariwisata di Badung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Dewan Soroti Infrastuktur Penunjang Objek Wisata Canggu dan Tibubeneng
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Wilayah Desa Canggu dan Tibubeneng, Kuta Utara, Badung kini berkembang sebagai tempat pariwisata di Badung.
Bahkan kunjungan wisatawan kini terus meningkat dengan digelarnya Berawa Beach Art Festival.
Hal ini tentu meningkatkan akomodasi pariwisata seperti hotel restoran dan villa.
Namun perkembangan pariwisata itu tak sejalan dengan penataan infrastuktur yang ada di daerah tersebut.
Pasalnya daerah Canggu maupun Tibubeneng masih minim insfrastruktur, seperti lampu penerangan jalan (LPJ), trotoar pejalan kaki, jalan yang lebar dan juga lahan parkir minim.
Salah satu tokoh masyarakat asal Canggu, I Gede Aryantha sangat menyayangkan hal tersebut.
Bahkan menurutnya akses jalan menuju objek wisata kini masih sempit, sehingga kerap menimbulkan kemacetan.
Selain itu, kata dia, trotoar untuk pejalan kaki khususnya menuju pantai juga belum memadai, begitu juga LPJ.
"Iya, kesannya lambat dalam penataan. Padahal sekarang ramai di daerah Canggu dan Tibubeneng. Ini menjadi objek wisata yang berkembang di Badung," jelasnya (24/5/2019) kemarin.
Selain itu, penataan pantai juga terlihat minim.
Padahal kini wisatawan yang menuju Tibubeneng, sasarannya adalah pantai.
Baca: Trump, Google dan Microsoft Blacklist Huawei, Ini Dampaknya untuk Smartphone dan Tabletnya
Baca: Gebyar PAUD Jangan Hanya Sebatas Seremonial, Beri Ruang Kreasi Bagi Anak Usia Dini
Sehingga menurutnya perlu dilakukan penataan dengan baik.
Selain itu, anggota DPRD Badung ini juga menuding pemerintah daerah tak boleh tebang pilih dalam melakukan penataan objek wisata.
Apalagi sumber utama pendapatan Badung dari sektor pariwisata.