Demo di Bali

PENDEMO Konon Akan Hadir Sampaikan Aspirasi ke DPRD Badung, Fraksi PDIP Siap Bertemu dengan Mereka

Bahkan ketua Fraksi PDI Perjuangan Badung Bima Nata dengan tegas mengaku akan menunggu pendemo  meski hingga pukul 14.30 wita belum hadir.

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Bima Nata - Bahkan ketua Fraksi PDI Perjuangan Badung Bima Nata dengan tegas mengaku akan menunggu pendemo  meski hingga pukul 14.30 wita belum hadir. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Badung, sampai saat ini akan menunggu pendemo yang katanya akan hadir menyampaikan aspirasi ke Gedung DPRD Badung pada Senin 1 September 2025.

Bahkan ketua Fraksi PDI Perjuangan Badung Bima Nata dengan tegas mengaku akan menunggu pendemo  meski hingga pukul 14.30 wita belum hadir.

Dikutip pada status akun media sosial Instagram @Bimanata9 pihaknya menulis sebuah pesan yang intinya menunggu para pendemo menemui dirinya. 

Baca juga: Bagaimana Pariwisata Bali Pasca Aksi Demo? Ini Kata Ketua PHRI Badung 

Baca juga: 17 Bantuan Rumah Layak Huni Diserahkan di Denpasar, Anggaran Per Unit Rp 100 Juta

PENDEMO Ditunggu Bima Nata di Puspem Badung, Beri Pesan Tegas Pada Provokator
PENDEMO Ditunggu Bima Nata di Puspem Badung, Beri Pesan Tegas Pada Provokator (istimewa)

"Hari ini yang di mana katanya akan ada aksi demo, kami khusus  fraksi PDI Perjuangan luangkan waktu untuk mereka walaupun belum ada yang hadir," tulis Bima Nata.

Anak Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, itu juga membalas komentar masyarakat yang menanyakan, 'jika terjadi demo besar-besaran di Bali. Apakah DPR dan pejabat kebakaran jenggot?

Bima Nata dengan tegas menjawab tidak.

"Tentu tidak, ketika semua berjalan sesuai dengan nilai kepatutan dalam penyampaian aspirasi. Dan ketika ada provokator yang menyampaikan sesuatu yang tidak mendasar, dan tidak bisa dibuktikan.

Hanya berdasarkan cerita yang kebenarannya patut untuk diragukan, saya rasa itu kurang bijak untuk kita, iyakan," bebernya.

Pihaknya mengaku Bali dengan daerah lain, yang mana mayoritas bergantungan dengan pariwisata. "Jadi tolong pastikan anda dalam melangsungkan demokrasi ini, tidak mencederai aspek-aspek yang ada,"jelasnya.

Seperti diketahui  pada Senin 1 September 2025, kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung dijaga ketat oleh TNI/Polri, pecalang hingga Aliansi Bali Angunggah Shanti.  

Penjagaan itu buntut dari adanya kabar adanya demo di seluruh kantor DPR se Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved