Kisah 2 Personel Satlantas Bantu Ibu Hamil yang Terjebak Macet, Keduanya Sigap Berbagi Tugas Ini
Dua orang personel Satuan lalu lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru, Bripka M Syafrial dan Brigadir Awaluddin dengan sigap membantu seorang ibu hamil
TRIBUN-BALI.COM, PEKANBARU -- Selain bertugas untuk mengatur kelancaran lalu lintas, dua polisi di Pekanbaru, Riau ini tak pernah menyangka bakal dihadapkan pada situasi pelik.
Dua orang personel Satuan lalu lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru, Bripka M Syafrial dan Brigadir Awaluddin dengan sigap membantu seorang ibu hamil yang hendak melahirkan saat terjebak padatnya arus lalu lintas.
Kedua personel Satlantas tersebut langsung memberi pertolongan kepada ibu tersebut. Berikut ini kronologi selengkapnya.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/5/2019) sekitar pukul 15.10 WIB, arus lalulintas di perempatan Jalan Tuanku Tambusai-Soekarno Hatta, Pekanbaru, Riau, sangat padat.
Antrian kendaraan di lampu merah begitu panjang.
Di tengah kepadatan kendaraan itu, dua orang personel Satuan lalu lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru, Bripka M Syafrial dan Brigadir Awaluddin sedang bertugas melancarkan arus lalu lintas, sebagai tugas rutin.
Mereka tiba-tiba dipanggil komandannya, Kasatlantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra yang memberitahu bahwa ada seorang ibu hamil yang akan melahirkan sedang terjebak macet.
"Saya melihat ibu itu di dalam mobil sudah menahan sakit, karena mau melahirkan. Sehingga saya minta Bripka M Syafrial dan Brigadir Awaluddin untuk membantu ibu hamil ini," ujar Kasatlantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, Minggu (26/5/2019).
Dia mengatakan, ibu hamil tua tersebut bernama Irawati (39) warga Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Irawati terjebak macet saat menuju rumah sakit bersama suaminya, Widdiya Eka Putra (42) menggunakan mobil pick up.
Namun, dalam perjalanan mereka terjebak macet dan antrian panjang kendaraan di lampu merah.
Sehingga polisi lalu lintas memberikan pertolongan untuk menyelamatkan ibu hamil tersebut.
"Sore itu lalu lintas di Kota Pekanbaru sedang terjadi peningkatan volume kendaraan. Sedangkan ibu ini mau cepat ke rumah sakit untuk melahirkan," kata Emil yang baru menjabat empat hari sebagai Kasatlantas Polresta Pekanbaru, menggantikan Kompol Rinaldo Aser.
Karena itu, dia menugaskan dua anggotanya untuk mengantarkan dan mengawal ibu hamil tersebut menuju rumah sakit.
Bripka M Syafrial mengambil alih kemudi mobil, sedangkan Brigadir Awaluddin mengawal dari depan menggunakan sepeda motor.