Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Ini Keterangan Resmi Imelda Sari

TRIBUN-BALI.COM – Ani Yudhoyono, istri Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meninggal dunia.

Berdasarkan informasi di Kompas TV, disebutkan bahwa Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhir tepat Pukul 11.50 waktu di Singapura.

Baca: BREAKING NEWS Ani Yudhoyono Meninggal Dunia Setelah Berjuang Keras Melawan Kanker Darah

Baca: SBY Minta Satu Hal Setelah Jenazah Ani Yudhoyono Dimandikan dan Sebelum Peti Ditutup

dr Terawan Agus Putranto, Dokter Kepresidenan yang merawat Ani Yudhoyono membenarkan hal tersebut, dan mengatakan saat ini mendampingi jenazah Ani Yudhoyono.

Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari memberikan keterangan resmi kepada wartawan.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, baru saja kami menerima informasi bahwa Ibu Ani Yudhoyono telah meninggalkan kita sekitar pukul 11.50. Saat ini keluarga besar Bapak SBY berada di ruang ICU, dan keluarga besar kakak dan adik-adik beliau sedang berada di sini.

Kami mohon supaya kesalahan yang dilakuakn baik yang disengaja maupun tidak disengaja agar dimaafkan,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari Rabu (29/05/2019), Ibu Ani Yudhoyono harus dirawat secara intensif diruang Intensive Care Unit (ICU), di National University Hospital (NUH) Singapura.

Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ani Yudhoyono yang masih belum stabil.

Ani Yudhoyono diketahui divonis mengidap kanker darah. Kanker darah merupakan jenis kanker yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah.

Artinya, jika seseorang mengidap penyakit ini, produksi atau fungsi sel darah pada tubuhnya tidak normal.

Hingga saat ini belum diketahui kapan jenazah akan dibawa ke Indonesia.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga. (*)