Gelar Aksi Donor Darah, PSMTI Bali Kumpulkan 60 Kantong Darah Jelang Lebaran 2019
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Bali menggelar aksi kemanusiaan donor darah
Penulis: eurazmy | Editor: Irma Budiarti
Gelar Aksi Donor Darah, PSMTI Bali Kumpulkan 60 Kantong Darah Jelang Lebaran 2019
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Bali menggelar aksi kemanusiaan donor darah.
Kegiatan sosial memang selalu menjadi konsen utama PSMTI Bali sejak berdiri pada tahun 2000.
Genap di usia ke-19 pada tahun 2019 ini, aksi donor darah kembali digelar di Sekretariat PSMTI Bali, Jalan PB Sudirman, Ruko Kompleks Sudirman Agung, Denpasar, Minggu (2/5/2019).
Puluhan anggota PSMTI telah berkumpul memadati markas sedari pagi.
Mereka sangat antusias ambil bagian dalam kegiatan sosial guna membantu sesama ini.
Dalam sehari itu, total PSMTI Bali berhasil mengumpulkan 60 kantong dari pendonor.
Ketua PSMTI Bali, Hendra A Wasita mengungkapkan, aksi donor darah kali ini terbilang istimewa karena digelar tepat saat bulan suci Ramadan.
Biasanya, donor darah rutin dilakukan saat HUT PSMTI yang jatuh setiap tanggal 22 Januari.
Berdasarkan laporan, stok darah di PMI saat bulan puasa jelang Lebaran umumnya sangat terbatas.
''Maka dari itu, untuk tahun ini kita gelar donor darah ini saat bulan puasa,'' ungkapnya kepada Tribun Bali.
Selama ini, aksi donor darah memang selalu menjadi aksi yang rutin dilakukan dalam kegiatan HUT PSMTI.
Ini dilakukan sebagai edukasi terhadap warga Tionghoa di Bali agar bisa melestarikan moto hidup damai saling berdampingan.
''Kita sebagai masyarakat Tionghoa di Bali ingin memupuk budaya toleransi di Bali, turut peduli dengan apapun yang terjadi di sekitar, terutama bagi generasi penerus kami,'' terangnya.
''Kami ingin tanamkan kepada generasi penerus, bahwa meski hanya satu kantong darah itu nilainya sungguh luar biasa bagi orang lain,'' sambungnya.
Sejak awak kelahirannya, kehadiran PSMTI Bali dalam kegiatan sosial di Bali terbilang cukup intens.
Tak hanya donor darah, mereka kerap juga menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis hingga pengumpulan dana sumbangan kepada lansia hingga warga terdampak bencana. (*)