Tak Terkena Dampak Gelombang Tinggi, Penyeberangan Sanur ke Nusa Penida Beroperasi Normal
Penyeberangan Sanur menuju ke Nusa Penida tetap beroperasi, Rabu (12/6/2019) siang
Penulis: Noviana Windri | Editor: Irma Budiarti
Tak Terkena Dampak Gelombang Tinggi, Penyeberangan Sanur ke Nusa Penida Beroperasi Normal
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Penyeberangan Sanur menuju ke Nusa Penida tetap beroperasi, Rabu (12/6/2019) siang.
Syahbandar Wilayah Kerja Sanur, Warsita menuturkan gelombang masih kategori aman untuk penyeberangan dari Sanur ke Nusa Penida maupun sebaliknya.
"Masih beroperasi. Gelombang di sini masih biasa saja," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyebutkan peringatan gelombang 4 hingga 6 meter dari BMKG terjadi di wilayah laut selatan Bali.
Sedangkan di Sanur yang termasuk laut utara tidak terkena dampak gelombang tinggi.
Warsita juga menuturkan tinggi gelombang di Sanur saat ini hanya 0,5 hingga 1,25 meter.
Sedangkan kecepatan angin 8 hingga 50 knot.
Akibat Gelombang Tinggi, Penyeberangan Fastboat Padang Bai-Gili Trawangan Buka Tutup
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, penyeberangan fastboat dari Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis menuju Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB untuk sementara diberlakukn buka tutup, mengingat gelombang di Perairan Selat Lombok belum bersahabat.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin menjelaskan, penyeberangan ditutup saat gelombang tinggi dan dibuka setelah gelombang bersahabat.
Baca: Target 4 Medali Emas, Begini Persiapan Tim Petanque Denpasar Menghadapi Porprov Bali 2019
Baca: PDIP Banyuwangi Gelar Tahlil Kebangsaan Doakan Bung Karno dan Mbah Hasyim
Untuk saat ini gelombang kisaran 1 sampai 2 meter.
"Kondisi gelombang di tengah laut katanya masih aman. Cuma di pesisir pantai gelombangnya masih tinggi, dan ombak cukup keras. Beberapa fastboat sudah operasi. Petugas minta nakhoda waspada di laut," kata Ni Luh Putu Eka Suyasmin, Rabu (12/6/2019).
Ditambahkan, penyeberangan fastboat sempat ditunda beberapa jam karena gelombang mencapai 2 meter, sedangkan kecepatan angin sekitar 18 knot.