Pengprov IWbA Bali Target Loloskan Banyak Atlet ke PON 2020
Perkembangan persiapan Pengprov Indonesia Woodball Association (IWbA) Bali menghadapi Pra PON 2019 telah sampai pada pemilihan atlet
Penulis: Putu Dewi Adi Damayanthi | Editor: Irma Budiarti
Pengprov IWbA Bali Target Loloskan Banyak Atlet ke PON 2020
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perkembangan persiapan Pengprov Indonesia Woodball Association (IWbA) Bali menghadapi Pra PON 2019 telah sampai pada pemilihan atlet.
Ketua Harian Pengprov IWbA Bali, Maryoto Subekti mengatakan, melalui hasil rapat yang telah diselenggarakan bulan lalu, telah terpilih 6 atlet putra dan 6 atlet putri untuk menghadapi Pra PON 2019 cabor woodball, yang akan berlangsung di Banten pada bulan Juli 2019 mendatang.
“Untuk Tim Woodball Bali, berdasarkan hasil rapat akhir bulan kemarin, kami sudah menetapkan 6 atlet putra dan 6 atlet putri. Para atlet tersebut akan ditangani oleh Wayan Diana dan AA Rai Suteja. Mereka latihannya sudah mulai intensif, mudah-mudahan sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh pelatih dapat berjalan,“ ucapnya saat ditemui Tribun Bali di KONI Bali, Jumat (14/6/2019).
Baca: TNI/Pori Siap Amankan Pawai Pembukaan PKB 2019 yang Akan Dilepas Presiden Jokowi
Baca: Skuat Belum Stabil! Teco Perbaiki Fisik Pemain, Manfaatkan Waktu Jelang Lawan PSIS Semarang
Ia mengatakan para atlet tersebut berasal dari beberapa kabupaten/kota yang ada di Bali seperti Buleleng, Denpasar, Klungkung dan Badung.
Para atlet ini melakukan latihan di berbagai tempat untuk menyesuaikan kondisi lapangan yang akan menjadi venue Pra PON 2019 cabor woodball nanti.
“Sampai saat ini ada beberapa tempat yang kami pakai acuan, mengingat karakter venue lapangan yang ada di Banten nanti, salah satunya Stadion GOR Ngurah Rai, Lapangan Renon, dan juga nanti lapangan yang ada di Singaraja,“ katanya.
Baca: Skuat Belum Stabil! Teco Perbaiki Fisik Pemain, Manfaatkan Waktu Jelang Lawan PSIS Semarang
Baca: Saiful Edarkan 3 Jenis Narkotik Sekaligus, Dijerat Pasal Berlapis & Divonis 12 Tahun Penjara
Ia juga menyampaikan target Bali di kejuaraan tersebut ialah meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke PON 2020.
“Tentu terkait dengan pelaksanaan Pra PON ini, yang menjadi prioritas utama adalah meloloskan sebanyak-banyaknya atlet dan nomor-nomor yang bisa dipertandingkan, karena mengingat di PON cabor woodball ada 10 nomor yang dipertandingkan. Terkait dengan sistem kelolosan ini, kami masih menunggu (informasi), apakah itu by nomor atau by team atau by name. Dari awal sudah diantisipasi, apapun nanti sistemnya, tim woodball Bali sudah siap untuk mengikuti kegiatan tersebut,“ paparnya.
Maryoto berkata bahwa cabor woodball baru pertama kali dipertandingkan secara resmi pada PON 2020 nanti.
Ia berharap hal tersebut dapat memberikan dampak posifif pada perkembangan atlet woodball di Provinsi Bali.(*)