Kunjungan Wisdom ke Bali Seret Gegara Tiket Pesawat Mahal, Cok Ace Singgung Janji Presiden
penurunan itu disebabkan tingginya harga tiket pesawat dan pembukaan jalan tol dari Jakarta hingga Jawa Timur.
Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Rizki Laelani
Kunjungan Wisdom ke Bali Seret Gegara Tiket Mahal, Cok Ace Singgung Janji Presiden
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan kunjungan wisatawan domestik (wisdom) mengalami penurunan meskipun pasca libur Lebaran dan memasuki liburan sekolah.
Menurutnya, penurunan itu disebabkan tingginya harga tiket pesawat dan pembukaan jalan tol dari Jakarta hingga Jawa Timur.
“Besar sekali, kita kalau lihat sekarang penurunan month on month (Mei 2018 ke Mei 2019) sekitar 12 persen,” kata Cok Ace saat ditemui di Kantor DPRD Bali, Rabu (19/6/2019).
Baca: Pengadilan Agama Denpasar Layani Izin Poligami, Begini Mayoritas Alasan Pemohon
Baca: UPDATE Korban Hipnotis! Nyoman Suarmi, Uang Pecahan Dolar untuk Korban Gempa Digondol Pelaku
Baca: Polisi Segera Tetapkan Tersangka di Kasus Pungli Pasar Kumbasari
Terhadap penurunan kunjungan wisdom ke Bali, pihaknya pun sempat memantau ke beberapa objek wisata yang biasanya ramai dikunjungi. Namun, belakangan ini nampak sedikit sekali yang berkunjung.
Untuk itu pihaknya berharap harga tiket pesawat yang mahal ini segera bisa teratasi sesuai dengan janji Presiden Jokowi.
Menurut data yang dimiliki Wagub Cok Ace, penurunan wisdom ke Bali sudah mencapai 20 sampai 30 persen.
Dikatakannya, penurunan kunjungan wisatawan tidak 100 persen akibat kenaikan tarif pesawat.
Selain itu, ada faktor pembukaan jalan tol yang direct dari Jakarta sampai Jawa Timur.
“Kita melihat fenomena dengan dibukanya tol Jakarta-Jawa Timur, kebanyakan wisdom menaiki kendaraan pribadi tetapi tidak berakhir di Bali. Mereka kebanyakan berakhir sampai di Malang,” ujar pria asal Ubud, Gianyar ini.
Dengan jalan yang cukup baik sampai di Malang, sehingga wisdom tidak meneruskan perjalanannya sampai di Bali.
“Dengan lewat darat (libur) selama seminggu, mereka kemudian berhenti sampai di sana saja,” imbuhnya.
Maka dari itu, untuk menarik kunjungan hingga ke Bali, ke depan perbaikan infrastruktur Denpasar-Gilimanuk mesti segera diwujudkan untuk menyambung Trans Jawa-Bali.
Di sisi lain dengan adanya penurunan kunjungan, semua pihak jadi terkena imbasnya.
Seperti hotel yang lebih terdampak adalah hotel bintang tiga. Kemudian objek wisata, seperti Tanah Lot dan objek-objek favorit lainnya.