Gusti Ayu Tinggalkan Suaminya dengan Sepucuk Surat Bermeterai, Suami Lapor Polisi Karena ini
Gusti Ayu Tinggalkan Suaminya dengan Sepucuk Surat Bermeterai, Suami Lapor Polisi Karena ini
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA- Diusia senjanya, I Nyoman Kariaja (61), warga asal Dusun Tengah, Desa Tegak ditinggal pergi oleh istrinya, I Gusti Ayu Puspawati (58).
Apesnya lagi, istrinya itu kabur dengan membawa uang dagangan sekitar Rp 47 juta hasil dari kerja keras Kariaja sebagai penjual ayam.
Sebelum kabur, sang istri pun sempat meninggalkan sepucuk surat.
Baca: Suara Pilu Shakira Minta Kesembuhan pada Tuhan Viral, Sang Ayah Jerry Aurum Ditangkap Polisi
Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sarjana menjelaskan, peristiwa itu dilaporkan Nyoman Kariaja ke Polsek Klungkung, Senin (24/6/2019).
Pria usia senja tersebut, datang seorang diri dan menceritakan kisah pilu yang dialaminya.
Kejadian itu bermula saat Kariaja berjualan ayam ke wilayah Tabu, Selat Klungkung pada Rabu (5/6/2019) lalu sekitar pukul 16.00 wita.
Baca: 3 Tahun Lalu Hotman Paris Pernah Ungkap Alasan Fairuz Gugat Cerai Galih Ginanjar, Galih Berbohong?
Ia baru pulang dari berjualan sekitar pukul 18.00 wita.
Saat melepas lelah, Kariaja tidak melihat istrinya (Puspawati) di rumah.
Awalnya, Kariaja tidak curiga kalau istrinya meninggalkan rumah.
Baca: Gadis Cantik ini Diburu ISIS untuk Dijadikan Budak Seks, Rekor Tewaskan 100 Militan ISIS
Diapun baru tahu setelah menemukan sepucuk surat yang ditinggalkan istrinya dengan tulisan tangan bermeterai Rp 6.000.
Tidak hanya itu, Puspawati juga pergi dengan membawa kabur uang tunai sebesar Rp 5 juta, uang dagangan, dan uang arisan yang diperkirakan totalnya mencapai Rp 47.700.000.
"Dalam surat bermaterai tersebut, istri Kariaja mengatakan kalau sudah tidak ada kecocokan dalam rumah tangga. Karena itu istri dari pelapor ini meminta pamit dari rumahnya," ujar Kompol Wayan Sarjana.
Setelah membaca surat tersebut, Kariaja tidak berdiam diri.
Ia berusaha mencari istri yang dicintainya di rumah saudara dan tetangganya.
Termasuk juga mencari istrinya ke rumah orangtuanya di Jembrana.