Hati-hati Jika Mencium Wanita Anda, Pengantin Wanita ini Tewas Setelah Dicium Seperti ini

Hati-hati Jika Mencium Wanita Anda, Pengantin Wanita ini Tewas Setelah Dicium Seperti ini

youtube
Hati-hati Jika Mencium Wanita Anda, Pengantin Wanita ini Tewas Setelah Dicium Seperti ini 

TRIBUN-BALI.COM-  Melansir China Press pada Senin (24/6/2019), kisah malam pertama pasangan pengantin ini harus berubah menjadi duka karena kecerobohan sang pria.

Setelah menikah, pasangan asal Hunan, Tiongkok ini tak sabar untuk melakukan 'ritual' malam pertama, dengan segera menuju kamar pengantin.

Kemudian, pengantin laki-laki mencium leher wanita tersebut.

Baca: Gusti Ayu Tinggalkan Suaminya dengan Sepucuk Surat Bermeterai, Suami Lapor Polisi Karena ini

Seketika wanita tersebut menjadi pucat, tubuhnya lemas, detak jantung melemah, hingga akhirnya meninggal dunia.

Menurut Health Times pasangan pengantin asal Kota Lengshuijiang, Hunan, Tiongkok ini melakukan ciuman dengan cara brutal.

Dia mencium leher wanitanya, dan membuatnya detak jantungnya berhenti dan kesulitan bernapas.

Baca: 3 Tahun Lalu Hotman Paris Pernah Ungkap Alasan Fairuz Gugat Cerai Galih Ginanjar, Galih Berbohong?

Usai kejadian itu, mempelai pria ini segera mengirim pasangannya ke Rumah Sakit Chengdu, untuk mendapat perawatan.

Setelah itu dokter mendiagnosis, bahwa pria tersebut menekan kunci sinus karotid di leher pengantin saat berciuman.

Tekanannya terlalu tinggi, mengakibatkan jantung pengantin wanita tertekan, dan reaksinya menyebabkan serangan jantung mendadak.

Baca: FAKTA BARU, Made Ayu Sherly Mahardika Gigit Jari Kodok, Pelaku Takut Lihat Mata dan Lidah Korban

Liu Jiangxiong, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular di rumah sakit menunjukkan bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus dan ginjal karotis.

Sinus karotis ada di kedua sisi leher, sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.

"Ini berukuran sebesar kacang kedelai, jika seseorang memutar kepalanya ke kiri atau ke kanan, bagian leher yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot," katanya.

"Bagian ini setara dengan baroreseptor seseorang.

Setelah itu dirangsang oleh kekuatan eksternal, itu akan membuat orang pingsan dan bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian," jelasnya.

Liu Jianxiong mengatakan jika tempat itu ditekan atau diletakkan dasi terlalu ketat, mungkin akan menekan sinus karotis, juga bisa menyebabkan pingsan, serangan jantung hingga kematian.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved