Berbagai Upaya Dilakukan BBNP Bali Dalam Memerangi Narkoba: Sampai "Berbusa" Kami Sosialisasi!
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali mengadakan berbagai upaya untuk memerangi narkoba
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Irma Budiarti
Berbagai Upaya Dilakukan BBNP Bali Dalam Memerangi Narkoba: Sampai "Berbusa" Kami Sosialisasi!
Laporan Wartawan Tribun Bali, M Firdian Sani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali mengadakan berbagai upaya untuk memerangi narkoba.
"Sosialisasi sudah sampai "berbusa" kami lakukan. Bahkan sosialisasi ke kampung-kampung dan secara langsung juga sudah kami lakukan," kata Nyoman Sukerni selaku Kasi Pasca
Rehabilitas BNNP Bali.
Banyak terobosan yang dilakukan oleh BNNP Bali. Bahkan melalui kerja sama dengan media dan mengadakan hiburan-hiburan sebagai alat untuk mengedukasi masyarakat.
BNNP Bali juga telah melakukan kerja sama dengan instansi-instansi terkait.
"Kami juga telah melakukan kerja sama Memorandum of Understanding (MoU) dengan instansi pemerintah atau instansi swasta," katanya.
Baca: Ingin Terus Berkontribusi untuk Pembangunan Bali, Urun Rembug dan Halal Bihalal ICMI Bali
Baca: Bermain Bagus dan Lepas, Basket Putra Bali Kalahkan Kalteng di Pra PON 2019
"Mengadakan MoU keperguruan tinggi dan ke sekolah-sekolah," tambahnya.
Pada tanggal 26 Juli 2016, BNNP Bali telah mengadakan launching kurikulum di kantor gubernur. Kurikulum itu untuk SD, SMPdan SMA.
Dalam kurikulum tersebut berisi ajakan kepada guru-guru untuk megedukasi siswa-siswinya perihal narkoba.
"Kita dari BNN, tolong dong guru-guru Bahasa Indonesia, Sejarah, PKN, Penjaskes, Agama, dalam pelajaran itu, tolong dong sisihkan 10 menit jam pertama tentang pengetahuan narkoba ini," jelasnya.
Yang selanjutnya adalah membentuk penggiat atau relawan.
Baca: Orah atau Dias Turun Lebih Awal Laga Kontra Perseru Badak Lampung FC
Baca: Coach Teco Datangkan Bek Muda ke Lampung, Haudi Bertekad Kerja Keras Demi Bali United
"Kami telah membentuk relawan yang memang sebagai penggerak tentang narkotika atau narkoba," ungkapnya.
Selain itu, BNNP Bali juga sudah melantik 2.544 pecalang dari 5.970 pecalang yang ada di Bali. Dan juga telah melakukan pelantikan anti narkoba ke berbagai desa di Bali.
"Sudah 102 desa adat di seluruh kabupaten dan kota, juga telah membiayai pararel anti narkoba," ujarnya.