Perusahaan Lain Mari Lakukan Hal Sama, Toya Devasya Beri Pengobatan Gratis dan Bagi-bagi Sembako

Pemeriksaan kesehatan ini merupakan rangkaian acara bakti sosial dalam peringatan HUT Toya Devasya ke-17

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
BAKTI SISIAL - Suasana pemeriksaan kesehatan acara bakti sosial dalam serangkaian HUT Toya Devasya, Minggu (14/7/2019). Perusahaan Lain Mari Lakukan Hal Sama, Toya Devasya Beri Pengobatan Gratis dan Bagi-bagi Sembako 

Perusahaan Lain Mari Lakukan Hal Sama, Toya Devasya Beri Pengobatan Gratis dan Bagi-bagi Sembako

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Ratusan masyarakat Banjar Puseh dan Banjar Mukus, Desa Terunyan, Kintamani, Bangli, Bali, terlihat memadati areal SDN 2 Terunyan, Minggu (14/7/2019).

Di sebuah bangku panjang, mereka menunggu namanya dipanggil untuk mendapatkan pemeriksaan dari tim medis.

Pemeriksaan kesehatan ini merupakan rangkaian acara bakti sosial dalam peringatan HUT Toya Devasya ke-17.

Masyarakat yang memiliki gangguan maupun keluhan kesehatan, bisa mendapatkan layanan ini secara gratis.

Selain pemeriksaan kesehatan, pada hari itu Toya Devasya juga memberikan tali asih berupa pembagian sembako kepada 250 KK masyarakat Banjar Puseh dan Banjar Mukus.

Pelindo III Gelontorkan Rp 1 M, 13 UMKM Jadi Mitra Binaan, Didominasi Bidang Perikanan & Perdagangan

Komunitas PiCA Bali Gelar Baksos di Manistutu, Touring Sambil Bagi-bagi Sembako

"HUT Toya Devasya ke-17 ini mengusung tema Infinite Harmony Sharing and Caring. Tema ini juga tidak terlepas dari filosofi gajah yang dianut oleh manajemen Toya Devasya," ujar Direktur Utama Toya Devasya, Putu Astiti Saraswati.

Sebagaimana gajah, perempuan yang akrab disapa Ayu ini menjelaskan, gajah memiliki dua telinga besar yang mengajarkan untuk mendengarkan orang lain dengan seksama.

Selain itu juga memiliki mata yang kecil, yang berarti konsentrasi dan fokus. Begitupun dengan mulut yang kecil, memiliki arti tidak boleh serakah, dan lebih banyak bekerja daripada berbicara.

“Badan yang besar bermakna bahwa kami memiliki tujuan yang besar. Sementara belalai yang menjulur, melambangkan manfaat bagi areal sekitar. Dari filosofi ini, kami berharap kemajuan yang diraih Toya Devasya bisa dirasakan juga oleh masyarakat sekitar,” paparnya.

Hal ini pula yang menjadi alasan, mengapa Toya Devasya mengadakan acara pemeriksaan kesehatan di Banjar Puseh dan Banjar Mukus.

Basarnas Gelar Rakor Guna Tingkatkan Sinergitas Bersama Potensi SAR Provinsi Bali

Mimpi Suami Selingkuh dengan Mantan Pacar? Ternyata Ini Artinya

Ayu mengungkapkan bahwa pihaknya ingin masyarakat lebih sadar dengan kesehatannya. Sebab diakui masih banyak masyarakat sekitar yang menganggap hanya berobat ketika sakit.

Rangkaian HUT ke-17 ini juga akan digelar acara peletakan batu pertama, pembangunan dua MCK di wilayah Banjar Bunut Desa Terunyan.

Ini merupakan kerja sama antara Toya Devasya dengan Pokdarwis Banjar Bunut untuk pengembangan pariwisata di wilayah sekitar, sesuai potensi alam yang ada.

“Potensi alam di sana (Terunyan-Bunut) sangat luar biasa. Di sana wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan Gunung Rinjani serta Danau Batur. Selain pembangunan MCK, kami juga ikut mendukung pembangunan balai pemuda di Banjar Batumeyeh, Desa Songan. Karena kita berharap pemuda yang aktif dan kritis, mampu membangun serta menggali potensi desanya,” ujar Ayu.

Kena Kutukan & Penyakit Aneh Hingga 8 Anaknya Meninggal, Keluarga Ini Pilih Tinggal di Tengah Hutan

Viral DMASIV Ribut di Panggung hingga Rai Banting Bass, Rian Tulis Curahan Hati

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved