Gempa Bumi Bali
Bali Diguncang Gempa, BPBD Tinjau Kerusakan Yang Terjadi Akibat Gempa
Pusat gempa sangat dekat dengan pusat aktivitas terpadat di Kabupaten Badung, Nusa Dua, Kurang Selatan.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Laporan Wartawan Tribun-Bali.com, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pagi ini, masyarakat di sekitar Denpasar berhamburan keluar rumah, Selasa (16/7/2019).
Demikian juga di wilayah Singapadu, Gianyar, warga tampak berkumpul di luar rumah maupun perkantoran.
Beberapa menit sebelumnya sekitar pukul 08.18 wita, gempa berkekuatan 6,0 sklah richter membuat panik masyarakat yang beraktivitas di dalam atau di luar rumah.
• Gempa dan Kentongan, Orang Bali Pukul Kentongan Sambil Teriak Idup Idup, Ini Maknanya
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar menginfokan, gempa berpusat di sebelah selatan pulau Bali dengan diameter lintang 9,11 lintang selatan (LS), bujur 114,54 bujur timur (BT) dan kedalam 68 kilometer.
Pusat gempa sangat dekat dengan pusat aktivitas terpadat di Kabupaten Badung, Nusa Dua, Kurang Selatan.
Dalam hal lain, BMKG wilayah III Denpasar mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, menanggapi gempa yang terjadi pagi ini, Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kabid BPBD) Kabupaten Badung dr Ermy mengimbau dan meminta kepada stake holder untuk meninjau kerusakan yang ditimbulkan dari gempa hari ini.
"Dengan dirasakannya Gempa yang cukup keras (6,0 skala Richter). Kami mohon kerjasamanya di lapangan untuk bersama mandata dampak gempa," ujarnya.
Hingga kini masih belum diketahui secara pasti kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa pagi ini. (*)