Berkah Pedagang Canang di Hari Raya Saraswati

Laporan Wartawan Tribun Bali, Putu Candra

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perayaan Hari Sarawasti Sabtu (8/3/2014) menjadi berkah tersendiri bagi pedagang canang.

Ketut Yastini (43), satu dari puluhan pedagang canang yang menjajakan dagangannya di area luar Pura Agung JagatNatha, Denpasar, Bali.

Membludaknya orang yang sembahyang, diakui perempuan asal Desa Suwung, Denpasar ini mempengaruhi naiknya penghasilan dari hari biasanya.

"Kalau hari raya seperti ini, dapatlah Rp 600 ribu. Itu belum dipotong modal,"ujarnya saat ditemui Tribun Bali Sabtu (8/3/2014).

Untuk satu canang Ibu Ketut mematok harga seribu rupiah. "Harganya memang segitu. Bunga mahal, janur juga mahal."ungkapnya.

Namun disisi lain Ia mengungkapkan, keuntungan yang diperoleh turun dari tahun sebelumnya.

"Sekarang banyak saingan dan pemedek juga sudah membawa canang dari rumah."ujarnya.

"Jualan sampe pukul 24.00 Wita. Tapi liat kondisi klo sepi ya tutup." Jelas perempuan yang sudah 31 tahun berjualan canang di area Pura Agung Jagat Natha ini. (*)