Lebaran 2014
Tukang Tato di Kintamani Panen Pendapatan
Pada hari biasa, bisa-bisa dari pagi sampai malam tidak ada yang tato. Tapi sekarang, karena liburan Lebaran, saya dan teman-teman sampai kewalahan
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Kander Turnip
Laporan wartawan Tribun Bali, I Wayan Eri Gunarta
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Objek wisata Penelokan yang terletak di Desa Kintamani, Bangli, Bali, banyak dikunjungi wisatawan domestik untuk merayakan liburan Hari Raya Lebaran.
Keadaan tersebut menjadi berkah bagi sedikitnya 50 orang tukang tato keliling. I Kadek Oplong (13) saat ditemui di objek wisata Penelokan, Senin (28/7/2014) mengatakan, pemasukannya hari ini bertambah.
"Pada hari biasa, bisa-bisa dari pagi sampai malam tidak ada yang tato. Tapi sekarang, karena liburan Lebaran, saya dan teman-teman sampai kewalahan. Ada saja yang mau dibuatkan tato," ungkapnya.
Kocek yang harus dikeluarkan untuk membuat tato beraneka ragam. Dari Rp 5.000 sampai Rp 35.000. "Tergantung besar kecilnya tato dan tingkat kerumitannya," ujar I Wayan Kocong, tukang tato (*)