Banjar to Banjar
Banjar Pertama di Abiansemal
Banjar Aseman, Desa Abiansemal, Abiansemal.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: imam hidayat

Sebelum bernama Aseman, banjar ini bernama Lingga Purnama. Asal-usul warga Banjar Aseman berasal dari Desa Kaba-Kaba. Perpindahan itu terjadi pada masa kejayaan Puri Agung Mengwi.
Kelian Adat Banjar Aseman, I Putu Widiantara mengatakan, dalam perjalanan, leluhurnya ditemani I Gusti Ngurah Arya Tan Wikan, orang kepercayaan Raja Mengwi saat waktu itu. Saat ini, tempat tinggalnya, yakni Puri Gede Keraman berada di sebelah utara Balai Banjar Aseman
"Dalam perjalanan mereka membawa obor. Latu (sumbu) obor itu jatuh saat melintas di wilayah persawahan. Karena itu, di Abiansemal ada Carik Latu. Setelah itu, mereka terus menuju ke utara. Tibalah di tempat ini (Banjar Aseman)," ungkapnya.
Di tempat lain, Kelian Dinas Banjar Aseman, I Made Nada Sariada (42) mengatakan tujuan warga Desa Kaba-kaba ke wilayah yang saat ini menjadi Banjar Aseman adalah untuk memperluas wilayah Kerajaan Mengwi.
"Mereka adalah prajurit. Bukan rakyat biasa. Namun, meski leluhur kami petarung, watak keturunannya tidak suka mencari masalah. Tapi, kalau ada yang mendahului, barulah kami bergerak," ungkapnya.
Sebagai keturunan dari orang-orang yang pertama kali membuat permukiman dan organisasi kemasyarakatan di wilayah Desa Abiansemal, warga Banjar Aseman disegani warga Desa Abiansemal sampai saat ini.
Hal tersebut terbukti dari banyaknya warga Banjar Aseman memiliki posisi strategis dalam struktur organisasi tingkat Desa Abiansemal. Di antaranya, Perbekel, Ida Bagus Bisma Wiratma, Sekretaris Desa, I Wayan Reka Artana, Jro Bendesa, I Made Kantra Suraga dan Pekaseh Subak Latu, I Nyoman Resna.
Setelah membentuk organisasi banjar, leluhur Banjar Aseman membuat pura. Di antaranya Pura Dalem Desa, Dalem Segara, Tapakan Ratu Mas Alit, dan Pura Taman Mesir. (weg)