Sarbagi Region
Bibir dan Jari Korban Membiru
WNA Asal Jepang Meninggal saat Menginap kamar 2304 Hotel Conrad, Nusa Dua, Badung
Penulis: Irma Yudistirani | Editor: Rizki Laelani

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tim Forensik RSUP Sanglah menerima jenazah laki-laki warga negara asing asal Jepang, Imai Toshiaki (29) yang dikirim pihak rumah sakit BIMC, sekitar pukul 04.15 Wita, Selasa (19/8/2014).
Setelah dilakukan pemeriksaan luar, sekitar pukul 09.55 Wita, tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka kekerasan pada jenazah Imai Toshiaki (29).
"Kami menemukan luka bekas perawatan rumah sakit," terang Kepala Bagian Staf Medis Fungsional (SMF) Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit SpF DFM, pada Tribun Bali, Selasa (19/8/2014).
Selain itu, ada tanda-tanda kebiruan pada bibir dan jari tangannya. Perubahan itu menunjukkan korban mati akibat kekurangan oksigen.
Dalam ilmu medis disebut cyanosis. "Waktu kematiannya diperkirakan delapan sampai 12 jam sebelum pemeriksaan," terang Alit.
Hingga saat ini, jenazah masih ada di kamar jenazah RSUP Sanglah. Terlihat seorang pria mengenakan seragam hitam datang ke ruang administrasi kamar jenazah.
Ia tengah menyerahkan surat keterangan dari RS BIMC dan kepolisian. "Tidak ada permintaan autopsi. Hanya visum saja," ucap seorang petugas kamar jenazah. (*)