Sarbagi Region
Pemprov Mantapkan Pengelolaan Arsip
Pertahankan Status WTP
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Perpustakaan dan Arsip (BPA) terus berupaya memantapkan tata kelola kearsipan di semua SKPD.
Salah satunya melalui Bimbingan Teknis Pengelolaan Kearsipan Bagi SKPD di lingkungan Pemprov Bali.
Bimtek dilaksanakan selama tiga hari mulai Kamis (20/8/2014) dan berakhir Jumat (22/8/2014) di Badan Diklat Provinsi Bali.
Bimtek itu digelar karena menilai arsip merupakan salah satu instrumen penting dalam meraih dan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pemeriksaan laporan keuangan sebuah lembaga.
Lebih dari itu, arsip menyimpan nilai sejarah dan menjadi alat bukti pertanggungjawaban kegiatan.
Kabid Pembinaan dan Pengawasan BPA Bali I Gusti Made Bagiadi ditemui di sela-sela pelaksanaan Bimtek mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tata kelola kearsipan di kalangan pengelola arsip di tiap SKPD.
Menurutnya, arsip mempunyai nilai guna yang sangat tinggi dan strategis baik dalam bidang hukum, ekonomis, politik dan budaya.
Dalam bidang hukum, arsip menjadi bagian paling penting untuk pembuktian. Lebih dari itu, arsip juga menyimpan nilai sejarah tak ternilai sehingga pengelolaannya membutuhkan perhatian yang lebih serius.
Untuk itu, BPA Bali terus memantapkan upaya untuk mewujudkan tata kelola arsip yang lebih baik.
Setelah mengikuti Bimtek, para peserta yang berjumlah 35 orang diharapkan mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di SKPD masing-masing.
Sehingga, tambah Bagiadi, arsip di tiap SKPD dapat dikelola dan ditata dengan lebih baik lagi.
Selain melalui Bimtek, pihaknya juga terus melakukan pembinaan ke kabupaten/kota. “Kita juga rutin menggelar lomba pengelolaan arsip tingkat desa dan lomba fungsional arsip tingkat provinsi,” tambahnya.
Serangkaian kegiatan yang dilakukan BPA Bali diharapkan makin meningkatkan kualitas pengelolaan demi terwujudnya tertib arsip. (*)