Bali Paradise
Kelola Produk Organik, Pengunjung Bisa Kelilingi Kebun di Warung Bodag Ubud
Dulunya saya tidak tahu apa itu organik, saya hanya menanam dengan cara alami
Penulis: Cisilia Agustina. S | Editor: Agung Yulianto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Cisilia Agustina
TERLETAK di Jalan Subak Sok Wayah, Ubud, Warung Bodag Maliah yang dikelola Sari Organik, tidak hanya menawarkan pemandangan sawah yang menyegarkan mata. Namun, juga menyajikan berbagai bahan dapur, yang sayurannya ditanam sendiri.
Mulai dari pembibitan hingga kemudian diolah menjadi makanan. Proses penanaman dengan cara organik yang diusung tempat ini.
“Dulunya saya tidak tahu apa itu organik, saya hanya menanam dengan cara alami tanpa bahan-bahan kimia atau apapun tanaman tumbuh instan,” ujar Nila, Chef dan Owner dari Sari Organik.
Menurutnya, metode yang ia gunakan dalam menanam adalah yang nantinya menghasilkan sayuran yang baik untuk tubuh. Berawal dari keresahan akan para petani sekitar yang menanam dengan menggunakan bahan kimia. Untuk itulah, Nila bersama tim Sari Organik, sejak 12 tahun yang lalu menanam berbagai sayuran yang tanpa menggunakan bahan kimia.
“Kami ingin memberikan sampel kepada para petani sekitar, bahwa organik pun bisa eksis,” ujar Agung, Manager Sari Organik.
Bahkan hingga sekarang pun, tempat ini bekerjasama dengan beberapa petani lokal dalam membudidayakan tanaman-tanaman lokal, disertai sistem perdagangan yang adil dan setara.
Tak hanya menyatu dengan alam, restoran ini pun menerapkan konsep yang sederhana dalam suasana tempatnya. “Tempat ini mengutamakan kesederhanaan, mencerminkan keseharian petani,” ujar Agung.
Nama Bodag Maliah sendiri diambil dari bahasa Bali. Penggunaan nama ini dikarenakan, baik dalam hal menanam dan memasak, tempat ini menggunakan gaya lama berdasarkan metode tradisional.
Selain mendapatkan pemandangan sawah saat menikmati sajian di sini, para tamu pun dapat berkeliling kebun, tempat sayur-sayuran tersebut ditanam.
Tak ketinggalan, alunan musik tradisional pun mengalun di tempat ini, namun tidak selalu. Tempat ini pun memiliki waktu-waktu tertentu untuk para tamunya dibiarkan mendengarkan suara alam yang asli.
Dengan kapasitas 60-80 seat, restoran berbentuk bale ini kerap ramai dikunjungi para tamu. Buka pukul 08.00-20.00 Wita, memasuki waktu makan siang, para tamu pun tampak memenuhi restoran ini.
Tak hanya menawarkan sajian dari dapur yang dapat dinikmati di restoran, tempat ini pun menawarkan produk-produk organik yang diolah sendiri.
Mulai dari beras, sayur-sayuran, buah-buahan, sirup, selai, dan produk organik olahan lainnya. Menjadi supplier bagi restoran-restoran sekitar, Sari Organik pun tak menampik apa yang menjadi kebutuhan pasar.
Sari Organik saat ini memiliki dua lokasi lainnya, selain dari Warung Bodag Maliah ini ada yang berlokasi di Penestanan, Ubud, serta Pulu Mujung Warung di Jalan Raya Penelokan, Batur, Kintamani. (cas)