Sarbagi Region

Kadis Perhubungan Hanya Menggelengkan Kepala

Sepinya penumpang angkutan desa membuat pemerintah tak berdaya

Penulis: I Putu Darmendra | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/ I PUTU DARMENDRA
TRIBUN BALI/I PUTU DARMANDRA NGELUH - Seorang siswi tengah turun dari angkutan desa. Para sopir kini mengeluhkan sepinya penumpang. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Gianyar, Cokorda Gde Agusnawa dijumpai Tribun Bali di kantornya juga menggelengkan kepala atas permasalahan ini.

Ia mengaku prihatin terhadap apa yang dirasakan para sopir angkutan desa. "Mempertahankan saja sepertinya akan sulit, apa lagi mengembangkan," katanya.

Dia mengakui masyarakat saat ini sudah mulai meninggalkan jasa angkutan desa. Hal ini disebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Selain efisien, mereka bisa menghemat waktu.

"Dulu banyak sekarang sudah sedikit. Saya sebenarnya ingin membangkitkan, tapi mau gak masyarakat kembali menggunakannya? Ada gak minat?," tanyanya.

Dia menjelaskan implikasi dari berkurangnya minat warga adalah kemacetan dan lahan parkir. Namun, ia masih bersyukur karena jasa angkutan desa masih digunakan anak-anak sekolah khususnya SMP.

"Nah yang penting masih berfungsi untuk siswa SMP. Kalau ide ingin mengembangkan sih banyak, tapi ini murni membutuhkan komitmen dan kesadaran semua kalangan," pungkas dia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved