Cerita Tongkat Dang Hyang Siddhimantra

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pulau Menjangan berada di Barat Kabupaten Buleleng, Bali berjarak 90 kilometer (km) atau 1,5 jam perjalanan dari Kota Singaraja untuk menuju pelabuhan yang berlokasi di kawasan wisata Batu Ampar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Sedangkan, jika dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana berjarak 60 km atau 45 menit perjalanan.

Setelah sampai di Pulau Menjangan, para wisatawan tidak hanya menikmati alam, tetapi wisata spiritual.

Di pulau itu terdapat Pura Agung Pingit Klenting Sari.

Lokasinya berada di ujung pulau.

Menghadap ke arah Pulau Jawa berlatar belakang Gunung Ijen.

Di kawasan itu terdapat Patung Sang Hyang Ganesha setinggi 15 meter berdiri kokoh di ujung pulau.

Selain itu, Pagoda Agung Dewi Kwam Im.

Made Sanjaya, pria yang merawat pura saat ditemui Tribun Bali, Rabu (31/12/2014) mengatakan awalnya Pulau Menjangan merupakan sebuah daratan yang terhubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Bali.

Merasa khawatir banyak warga Bali yang terkena pengaruh budaya luar Bali, Dang Hyang Siddhimantra, anak kedua Mpu Tantular menorehkan tongkatnya untuk memisahkan Pulau Jawa dan Bali.

Seketika itu pula, terbentang samudera luas yang memiskinkan kedua pulau ini.

"Karena ingin mempertahankan budayanya dan tidak terpengaruh budaya luar. Sehingga pura ini memiliki makna berada pada garis kebenaran," tandasnya. (*)

Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:

Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali

Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali