Eksekusi Mati Terpidana di Bali
Jelang Dipindahkan, Duo Bali Nine diruangan Maximum Security
Sudjonggo mengatakan bahwa jika pemindahan dua napi itu dilakukan, dirinya pasti akan standby di LP Kerobokan
Penulis: Edi Suwiknyo | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Laporan Wartawan Tribun Bali, Edi Suwiknyo
TRIBUN-BALI.COM, CANBERRA - Tanda-tanda yang menguatkan tidak lama lagi Andrew Chan dan Myuran Sukumaran akan dipindahkan ke Nusakambangan sudah terlihat. Kepala LP Kerobokan Denpasar, Sudjonggo, semakin sering mengunjungi penjara itu.
Setelah pada Kamis (12/2/2015) malam ketahuan wartawan berada di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kerobokan, kemarin Sudjonggo kembali dipergoki wartawan berkunjung ke LP pada pukul 21.30 Wita.
Sebelumnya, Sudjonggo mengatakan bahwa jika pemindahan dua napi itu dilakukan, dirinya pasti akan standby di LP.
Namun saat tadi malam ditanya maksud kedatangannya ke LP, Sudjonggo dengan nada canda menjawab,”Tidak ada yang khusus. Mungkin teman-teman media saja yang jarang lihat saya berkunjung ke LP malam hari.”
Yang jelas, Sudjonggo terus memantau keadaan Duo Bali Nine ini. Ia mengatakan, kondisi kedua gembong narkotika kelas kakap itu biasa-biasa seperti selama ini.
“Tidak ada yang istimewa dibandingkan hari-hari sebelumnya. Cuma, hari ini jumlah orang yang berkunjung dari pihak keluarga terpidana begitu banyak. Karena itu, tadi kami pisahkan antara pembesuk para napi yang lain dengan pembesuk dari Andrew dan Myuran,” jelas Sudjonggo.
Sudjonggo membantah pemberitaan media bahwa Andrew dan Myuran sudah dipindahkan ke Nusakambangan pada Jumat (13/2/2015) dini hari.
“Mereka masih di sini, di ruang maximum security. Tapi, kalau kemudian kami menerima surat permintaan pemindahan, ya bisa saja malam ini langsung dipindahkan,” katanya. (*)