Detik-detik Terakhir Pemindahan Duo Bali Nine di Lapas Kerobokan

TRIBUNBALI.COM, DENPASAR- Detik-detik menjelang pemindahan dua napi Bali Nine,  halaman Lapas Kerobokan Denpasar, Bali dipasangi garis kuning polisi, Rabu (4/3/2015). Garis melintang dipasang mengitari gedung baru lapas Kerobokan.

"Sesuaikan batasnya," ujar seorang petugas polisi yang memasang pita kuning.

Ratusan perangkat kepolisian berpakaian lengkap datang ke Lapas Kerobokan Denpasar menumpang belasan mobil dan truk polisi. Tidak hanya itu, kendaraan taktis brimob juga telah terparkir di depan Lapas Kerobokan, Rabu (4/3/2015) pukul 3.36 WITA.

Petugas yang pertama turun adalah puluhan sabhara yang langsung membentuk pagar betis di depan pintu gerbang gedung baru Lapas Kerobokan. Beberapa orang petugas sudah masuk ke dalam lapas.

Dua unit mobil barracuda telah keluar dari Lapas Kerobokan pukul 05.23 WITA yang diduga salah satunya membawa terpidana mati Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Barracuda melaju cepat diikuti oleh kendaraan lain dan pengamanan berlapis dari kepolisian. Ikut juga di belakangnya para pejabat kejaksaan dari Kejati Bali dan Kejari Denpasar.

Namun demikian, tak sepatah kata apapun terlontar oleh Kepala Kejaksaan Tinggi, Momock Bambang Sumiarso san Kajari Denpasar, Immanuel Zebua. Adapun Wagub Sudikerta juga datang ke Lapas Kerobokan pada dini hari.

Yang tak kalah mengejutkan yaitu kedatangan Michael Chan bersama Febby. Febby adalah seorang wanita keturunan Jawa yang diduga adalah teman dekat Andrew Chan. Namun mereka datang saat penjagaan polisi sudah ketat.

Keduanya akhirnya harus menelan pil pahit karena tidak dapat menerobos masuk barikade sabhara dan tidak dijinkan masuk ke Lapas. Keduanya pun keluar Lapas Kerobokan tanpa ucapan apapun dan berjalan cepat menuju ke arah barat lapas. (*)