Bali Paradise

Jala Food Court and Lounge, Rasa Enak Harga Cocok

Berbagai jenis kuliner dalam satu tempat ada di Jala Food Court and Lounge,mulai dari hidangan Bali, Bandung, Jawa Timur, Lombok dan lainnya

Penulis: Cisilia Agustina. S | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Jala Food Court and Lounge, Rasa Enak Harga Cocok - IMG_6684_copy.jpg
Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan
Jala Food Court and Lounge, Rasa Enak Harga Cocok - IMG_6661_copy.jpg
Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan
Jala Food Court and Lounge, Rasa Enak Harga Cocok - IMG_6690_copy.jpg
Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan
Jala Food Court and Lounge, Rasa Enak Harga Cocok - IMG_6705_copy.jpg
Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan
Jala Food Court and Lounge, Rasa Enak Harga Cocok - IMG_6743_copy.jpg
Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan

Laporan Wartawan Tribun Bali, Cisilia Agutina S

BERBAGAI jenis tempat kuliner mulai bermunculan di area Denpasar, Bali. Mulai dari kafe, restoran, kedai hingga angkringan. Satu yang terbaru adalah Jala Food Court and Lounge.

Dengan konsep food court, tempat yang berada di Jalan Tukad Yeh Aya 100z (setelah SPBU Tukad Yeh Aya), menawarkan berbagai jenis kuliner dalam satu tempat. Konsep food court memang bukan sesuatu yang baru di dunia kuliner. Namun untuk di Bali, masih jarang ditemui khususnya yang terpisah dari mal atau department store.

"Lewat Jala ini kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa ada satu tempat makan yang bisa mewakili masing-masing selera. Dengan rasa yang enak dan juga harga yang cocok dengan kantong," ujar Joram Karunia, satu di antara owner Jala Food Court and Lounge.

Menurutnya, di Bali ini untuk kuliner masih didominasi oleh restoran dan kafe yang terkenal, yang notabene sudah pasti menyajikan menu khusus atau tertentu. Padahal, masih banyak tempat makan yang enak dengan harga kompetitif, yang mungkin belum terekspos.

Memasuki area Jala, para pengunjung akan disuguhkan pemandangan berbagai tenant di kanan dan kiri yang masing-masing menyajikan jenis makanan dan minuman yang berbeda. Didominasi oleh kuliner nusantara, mulai dari hidangan Bali, Bandung, Jawa Timur, Lombok dan macam-macam hidangan Indonesia lainnya.

Tak hanya itu, Jala Food Court and Lounge juga menawarkan beberapa kuliner mancanegara yang dapat menjadi alternatif pilihan bagi para pengunjung. Seperti masakan Jepang, Chinese, Italia, dan juga Thailand. Harga mulai dari Rp 10 ribu-Rp 60 ribu.

Hingga saat ini ada 18 tenant yang ada di Jala Food Court and Lounge. Setiap tenant tersebut menawarkan hidangan tanpa mengandung daging babi. "Rencananya akan ada total 21 tenant pada saat grand opening nanti," ujar Joram.

Pengunjung bisa mendatangi masing-masing tenant tersebut dan memilih sajian apa yang ingin dipesan. Setelah memutuskan apa yang dipesan, pengunjung dapat membayar pesanannya di kasir.

Tak seperti di beberapa food court lainnya yang mana setelah membayar pesanan, pengunjung kembali ke tenant. Di sini, setelah melakukan pembayaran, pengunjung akan diarahkan untuk langsung menuju meja pengunjung dan menunggu hidangan pesanannnya disajikan.

"Kami ingin sedikit memanjakan customer. Jadi mereka tidak perlu repot bolak balik kasir dan tenant. Cukup sekali ke tenant kemudian bayar, dan setelah itu bisa langsung duduk dan menunggu pesanan, tanpa harus kembali ke tenant," ujar Operational Manager Jala Food Court and Lounge, I Made Sudarmika.

Bukan sekadar food court biasa. Jala Food Court and Lounge menawarkan suasana dengan konsep garden. Pelanggan bisa menikmati hidangan dengan suasana terbuka di area open space, tidak di ruangan tertutup seperti kebanyakan food court lainnya.

"Kami memang ingin menciptakan suasana berbeda di tengah perkotaan. Dengan mengusung konsep garden, kami ingin membawa penghijauan di sini," ujar Joram.

Setiap hari Jala Food Court and Lounge beroperasi mulai pukul 11.00 - 23.00 Wita. Dengan kapasitas sekitar 200-250 seat, ini untuk di area bawah saja. Memiliki area rooftop, tempat ini bisa jadi pilihan bagi mereka yang ingin menikmati momen matahari terbenam.

Tempat ini juga memiliki area lounge yang dapat dipilih untuk suasana lebih santai sambil menikmati secangkir kopi. Dengan tambahan sofa, lounge tersebut bisa dijadikan satu spot untuk nongkrong dan berbincang santai dengan para kerabat.

Menjelang malam, suasana lebih romantis dengan nyala lampion-lampion yang menggantung di antara pepohonan. "Suasana malam di sini memang yang juga kami ingin tonjolkan, karena berbeda saat siang hari," tambah Joram.

Selain itu, Jala Food Court and Lounge juga akan menyediakan ruang VIP, karaoke dan juga ruang meeting. Rencananya ruangan-ruangan tersebut akan dibuka untuk umum setelah grand opening, rencananya setelah Nyepi.

Saat ini, food court yang masih dalam suasana soft opening sejak 21 Februari 2015 ini, mulai dijadikan tempat berkumpul beberapa komunitas. Melihat kapasitas yang cukup besar, tak jarang, banyak juga yang mengadakan acara-acara. Mulai dari gathering, reunian hingga ulang tahun.

Masih dalam rangka soft opening, Jala Food Court and Lounge mengadakan promosi berupa diskon 10 persen. Potongan harga tersebut berlaku untuk setiap pemesanan makanan apapun di sini.

Selain itu, ke depannya, entertaiment juga akan dihadirkan di Jala Food Court and Lounge. Setiap weekend, rencananya akan digelar live music. Dengan konsep akustik, live music ini akan diadakan Sabtu dan Minggu saat waktu makan malam.

Dengan area parkir yang cukup luas, para pengunjung tak perlu khawatir untuk membawa kendaraannya ke sini. Baik mobil atau motor, dapat diakomodasi di sinI.

Selain untuk menyalurkan hobi kuliner para pemiliknya, Jala Food Court and Lounge ini didirikan untuk memberi kesempatan para tenant ini untuk berkembang dan mengenalkan masing-masing makanan andalannya. Berbagai tenant tersebut pun harus melalui tahap seleksi terlebih dahulu sebelum bergabung.

"Sebelumnya kami melakukan food testing untuk para tenant yang mendaftar. Pada food testing tersebut, para owner mencicipi hidangan dari masing-masing tenant tersebut," ujar Made.

Menurut Joram, hampir sekitar 150 tenant yang waktu itu mendaftar untuk bergabung. Namun, juga tetap dibatasi dengan kriteria-kriteria yang sesuai dengan para owner di sini. Seperti kecocokan harga dan juga rasa.

Dari setiap makanan yang lolos dari penilaian para owner, itulah yang kemudian bisa bergabung menjadi bagian dari Jala Food Court and Lounge. Selain itu, jenis tenant yang juga bisa bergabung adalah yang berpengalaman, dalam artian pernah buka di tempat lain atau punya pengalaman kuliner sebelumnya.

Di sini jenis kerja sama yang dilakukan adalah share profit dari omzet yang didapatkan oleh masing-masing tenant. Jadi tak perlu membayar sewa untuk tempat lagi.

"Kami ingin membantu para tenant yang berpotensi. Jadi tak perlu bayar sewa mahal, cukup dengan share profit," kata Joram.

Tak hanya itu, dengan dibukanya Jala Food Court and Lounge, mereka ingin membatu pemerintah setempat dalam membuka lapangan pekerjaan. Sehingga masyarakat sekitar dapat bekerja menjadi staf di sini. (*)


Jala Food Court & Lounge

Harga Makanan: Rp 10 ribu - Rp 60 ribu

Nama Tenant   Menu Makanan  

1. Sushinobi     Sushi, Katsu & Masakan Jepang  

2. Taliwang        Aneka Rasa Ayam Taliwang dan Masakan lombok 

3. Mosaic          Perpaduan masakan Thailand dan indonesia

4. Dapoer        Buleleng Masakan Bali    

5. Iga Lekker      Iga dan aneka penyetan lainnya  

6. Dapoer Lai - Lai         Mie Ayam

7. D'ino                         Nasi goreng dan mie goreng aneka rasa

8. Sweet Pink                Aneka Dessert

9. Bakwan Surabaya      Bakwan Surabaya dan Nasi uduk

10. Soto Cak Nur           Soto lamongan dan Kikil

11. Batam Hoki 68         Chinese Food

12. Wapo KKN              Aneka bakaran (seafood)

13. Bebek Van Java       Bebek goreng, bebek bakar, dll

14. Soerabi Komando    Soerabi bandung

15. Sa'Gul                     Sate ayam, kambing dan gule

16. Pawon 1956             Masakan Jawa Timur

17. Little Italy                 Pizza, Pasta dan masakan italy lainnya

18. Coffee Shop           Aneka coffee

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved