Nyepi di Bali
Luar Biasa! Ogoh-ogoh Tengkurap di Jalan Raya Ketewel Ini
Sehingga tampak memanjang sekitar 10 meter, dan lebarnya berkisar 6 meter! Bahkan kabel listrik tak sanggup didorong
Penulis: Irma Yudistirani | Editor: Iman Suryanto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Satu dari 10 ogoh-ogoh yang diarak oleh Sekaa Teruna Teruni (STT) di Ketewel, Gianyar, Bali, berhasil menjadi pusat perhatian warga yang menontonnya, Jumat (20/3/2015), sekitar pukul 23.15 Wita.
Bagaimana tidak. Satu ogoh-ogoh milik STT Wira Kesuma memiliki ukuran besar, yang menutupi seluruh Jalan Raya Ketewel.
Inilah satu dari penyebab arus lalu lintas yang menuju ke arah Pasar Guwang itu dialihkan.
Ogoh-ogoh ini tengkurap. Sehingga tampak memanjang sekitar 10 meter, dan lebarnya berkisar 6 meter! Bahkan kabel listrik tak sanggup didorong ke atas oleh para pria pembawa bilah bambu, karena saking tingginya ukuran kepala itu.
"Ogoh-ogoh ini namanya 'Ogoh-ogoh belum jadi'," kelakar I Wayan Gde Wijaya, Ketua Yayasan Widya Kanti Desa Ketewel pada Tribun Bali..
Julukan ini membuat Tribun Bali keheranan. Setelah ditelusuri, rupanya bagian belakang kepala ogoh-ogoh tampak tidak tertutup sempurna. Saat bergerak, rambut ogoh-ogoh terlepas sehingga kelihatan rangka-rangka bambu yang tidak tertutup.
Mau tahu berapa dana yang dihabiskan untuk ogoh-ogoh ini? Kata pria berkacamata ini menghabiskan dana Rp 25 juta.
Ogoh-ogoh ini tidak dimainkan. Ia hanya diarak, dan menjadi penutup pawai tersebut. (*)