Gadget Style
Dony Analogikan Note sebagai Kertas Buram Digital
Pena S Pen Stylus Mudahkan Navigasi
Penulis: Niken Wresthi KM | Editor: Rizki Laelani
Note-series produk Samsung identik dengan pena magnetik. Pena yang juga disebut S Pen Stylus ini berfungsi memudahkan pengoperasian dan navigasi ponsel.
TRIBUN-BALI.COM - KETIKA tuntutan pekerjaan berhadapan dengan mobilitas tinggi, tidak banyak pilihan yang bisa dilakukan selain membawa serta pekerjaan itu dalam setiap tempat beraktivitas.
Problem kemudahan, kenyamanan, hingga efektivitas kerja yang dinamis menjadi tantangan selanjutnya dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Itu sebabnya, dengan berbagai alasan, kaum profesional memperlengkapi diri dengan peranti digital multifungsi dan portabel.
Telepon pintar dengan kemampuan komputasi yang memadai menjadi salah-satu solusinya.
Human Resource Trainee Samsung, Dony Oktaria, menyebutkan jika tablet bisa diibaratkan komputer atau laptop mini, Note-series pada Samsung bisa dianalogikan sebagai kertas buram digital.
“Note itu bayangkan seperti menulis di atas kertas buram gitu, menulis kan ada penanya, makanya seri Note selalu identik dengan S Pen Stylus juga. Ini berbeda dengan seri tab atau tablet, yang lebih seperti komputer ‘mini’, namanya komputer kan untuk mengetik, makanya ukuran layar jauh lebih lebar,” urai pria yang akrab disapa Dony ini.
Sebagaimana pena, S Pen Stylus juga bisa difungsikan layaknya alat tulis, seperti menulis note, hingga alat navigasi layaknya mouse pada komputer.
Pena ini juga bisa diaplikasikan pada fitur fast note, yakni menulis catatan dengan lebih cepat dan efisien.
“Ada fitur fast-note, jadi kita bikin catatan atau menulis catatan, pakai pen ini. Jadi nggak perlu ngetik pakai keyboard. Fungsinya ya lebih efisien, lebih cepat,” tutur Dony.
Fitur layaknya air-gesture juga bisa diterapkan menggunakan S Pen Stylus, yaitu hanya mendekatkan ujung pena di atas layar tanpa menyentuh.
Pada posisi ini, pena sudah bisa digunakan untuk melakukan navigasi. Mengenai air-gesture, Dony juga memberi saran pengoperasian sensor udara ini secara efisien.
Penavigasian air-gesture sejatinya bukan di depan layar, melainkan di depan sensor pangkap yang disebut proximity, yakni yang terletak di sisi kamera.
“Bukan di depan layar, tapi di depan proximity, sensor air-gesture-nya di situ, jadi kerja air-gesture itu berintegrasi antara proximity dengan kamera. Makanya kalau tangan digerakkan tanpa melewati dua sensor itu tadi ya nggak bisa merespon,” ujar Dony. (niken wresthi km)