Ini Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah yang Sebaiknya Kita Ketahui

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah (Cikur), Bank Indonesia telah melakukan edukasi dan sosialisasi Cikur.

Satu diantaranya kepada kasir dan staf keuangan yang tergabung dalam Tiara Grup pada pertengahan bulan lalu.

“Kasir sebagai ujung tombak dalam menerima transaksi pembayaran mempunyai peran signifikan dalam menyaring transaksi yang menggunakan uang kartal. Kepekaan kasir lebih diasah lagi melalui pembekalan Cikur oleh BI,” jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati, Selasa (7/4/2015).

Selain kegiatan tersebut, sosialisasi Cikur juga selalu diberikan kepada masyarakat pada kegiatan Kas Keliling di berbagai lokasi tiap harinya.

(Baca Juga Berita Terkait : Mengapa Temuan Uang Palsu di Bali Meningkat? Ini Alasan Kepala BI Bali)

Cikur dapat dikenali dari unsur pengaman yang tertanam pada bahan uang dan teknik cetak yang digunakan atau yang paling sederhana adalah melalui teknik 3D (Dilihat, Diraba Diterawang).

Sebagai salah satu upaya untuk terhindar dari uang palsu, BI senantiasa mendorong masyarakat untuk lebih banyak menggunakan alat pembayaran non tunai seperti kartu debit, kartu kredit (APMK-Alat Pembayaran Menggunakan Kartu) dan uang elektronik (e-money).

Hal ini akan lebih mendorong terciptanya masyarakat yang lebih efisien dalam bertansaksi keuangan. (*)

Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:

Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali

Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali