Kongres PDIP di Bali
ISI Denpasar Akan Bawakan Oratorium Bianglala Mahardika
Sesekali ia menoleh ke arah para penari dan mengevaluasi gerakan tarian agar seirama dengan iringan tetabuhan gamelan.
Penulis: Putu Candra | Editor: Iman Suryanto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Putu Candra
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gerakan tubuh Made Sidia (50) seolah mengomandoi para penari untuk mengikuti gerakan tarinya.
Sesekali ia menoleh ke arah para penari dan mengevaluasi gerakan tarian agar seirama dengan iringan tetabuhan gamelan.
Ratusan penari, penabuh dan narator dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar tengah menggelar gradi resik, terkait pembukaan Kongres Ke IV PDI Perjuangan di Hotel Grand Bali Beach, Sanur, Selasa (7/4/2015).
Seni pertunjukan yakni Oratorium berjudul 'Bianglala Mahardika' akan ditampilkan dalam rangkaian pembukaan Kongres Partai berlambang Banteng Moncong Putih yang dibuka, Rabu (8/4/2015).
Made Sidia selaku Art Director dalam seni pertunjukan itu mengatakan, oratorium ini melibatkan sekitar 150 orang dari ISI Denpasar dan persiapan pun telah jauh-jauh hari dilakukan.
"Semua yang terlibat dari fakultas seni pertunjukan ISI Denpasar dan persiapannnya sudah kita lakukan dari sebulan lalu. Hari ini hanya memantapkan lagi agar pertunjukannya besok berjalan lancar," ucapnya disela gladi resi.
Baca berita selengkapnya diedisi cetak Tribun Bali. Berikut foto-foto latihan ISI Denpasar yang diabadikan oleh Fotografer Tribun Bali, Rizal Fanany. (*)
