EKSEKUSI MATI DUO BALI NINE
Duo Bali Nine 27 Menit Sakaratul Maut Sebelum Meninggal ?
Delapan terpidana yang ditembak mati itu dinyatakan meninggal dunia Rabu (29/4/2015) pukul 01.02 WIB atau 27 menit setelah tembakan ke jantung mereka.
Penulis: Sunarko | Editor: Sunarko
CILACAP-TRIBUN-BALI.COM- Eksekusi mati terhadap dua gembong narkotika asal Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, dilakukan pada Rabu (29/4/2015) dini hari..
Laporan-laporan menyebutkan, setelah ditembak tepat di dada dan tembus jantungnya, Andrew dan Myuran butuh waktu 27 menit sakaratul maut sebelum benar-benar meninggal.
(Baca Juga : Mati Sia-sia, Ini Pernyataan Sikap Rohaniawan Duo Bali Nine)
Namun demikian, sebuah sumber yang dikutip oleh media Australia news.au.com, Rabu (29/4/2015), menyebutkan bahwa keduanya meninggal dengan cepat.
“Mereka meninggal dengan cepat dengan sikap gagah perkasa dan bermartabat,” kata sumber itu.
Mengutip para petugas yang menyaksikan eksekusi, 8 orang terpidana yang ditembak mati di LP Nusakambangan itu dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (29/4/2015) dini hari pukul 01.02 WIB atau 27 menit setelah tembakan dilepaskan ke arah jantung mereka.
Namun, hitungan 27 menit itu, menurut news.au.com, merujuk pada waktu ketika 8 orang tersebut dinyatakan secara resmi meninggal dunia, bukan lamanya sakaratul maut mereka sebelum benar-benar meninggal.
Penasehat spiritual yang mendampingi Myuran dan Andrew hingga menit-menit terakhir sebelumnya dieksekusi adalah pendeta David Soper dan Christie Buckingham. Namun, keduanya tidak diizinkan untuk menyaksikan saat-saat eksekusi.