EKSEKUSI MATI DUO BALI NINE

Jawaban Resmi SBY: Situasi ‘Keamanan’ Tidak Kondusif untuk Kunjungan Saya

“Jika para "followers" mengikuti media massa Australia tentang pembatalan saya berkunjung ke Perth minggu ini adalah benar adanya. *SBY*” tulis SBY di

Penulis: Gunawan | Editor: gunawan
facebook
Tampilan fanpage facebook Susilo Bambang Yudhoyono 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pertanyaan-pertanyaan terkait pembatalan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Australia untuk menjadi pembicara Senin (27/4/2015) kemarin akhirnya dijawab langsung oleh sang mantan presiden.

SBY melalui akun resmi Twitter-nya menjawab pertanyaan terkait gagalnya SBY bertamu ke negeri kangguru tersebut.

“Jika para "followers" mengikuti media massa Australia tentang pembatalan saya berkunjung ke Perth minggu ini adalah benar adanya. *SBY*” tulis SBY di fanpage facebook miliknya.

SBY uga menjelaskan bahwa alasannya urung ke Australia benar karena alasan eksekusi Bali Nine.

SBY memaparkan jika situasi politik, sosial dan keamanan di Australia yang tidak kondusif memaksanya menuda kunjungannya.

Secara tidak langsung, SBY juga “menghindari” serbuan wartawan yang nantinya akan mencerca dia banyak pertanyaan.

“Ketika menghadapi protes dan gempuran pertanyaan pers, tidak mungkin saya berseberangan dengan negara, pemerintah dan Presiden kita.”

“Memang saya tak selalu setuju dengan cara-cara pemerintah menangani (handling) hubungan internasional, tetapi kita punya kedaulatan.”

“Sebagaimana Indonesia menghormati kedaulatan negara lain, negara lain juga mesti menghormati kedaulatan dan sistem hukum kita.”

Berikut pemaparan SBY di akun pribadi Facebook-nya tentang alasan pembatalan dirinya menuju University of Western Australia, Perth, Australia untuk jadi pembicara.

Jika para "followers" mengikuti media massa Australia tentang pembatalan saya berkunjung ke Perth minggu ini adalah benar adanya. *SBY*

Rencananya, saya akan ke Perth sebagai "visiting professor" di University of Western Australia dan "senior fellow" di US-Asia Centre.

Dalam 5 hari kunjungan, saya juga dijadwalkan untuk berikan Pidato Kunci di International Forum "In the Zone" tentang kerjasama Asia Pasifik.

Namun, situasi politik, sosial dan "keamanan" tidak kondusif untuk kunjungan saya, berkaitan dengan protes keras Australia terhadap Indonesia.

Masyarakat Australia amat emosional dan lakukan unjuk rasa di sejumlah kota, terkait eksekusi terpidana mati warga negaranya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved