Simpang Ring Banjar
Waow, Bikin Layangan Ini Habiskan Dana Rp 40 Juta
“Yang jelas untuk ekor kami sudah menghabiskan dana sebesar Rp 25 juta. Kemungkinan besar akan menghabiskan dana Rp 40 juta,"
Laporan Wartawan Tribun Bali, AA Putu Santiasa Putra
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Krama Banjar Yangbatu Kangin, Desa Pakraman Yangbatu, Kecamatan Denpasar Timur, Bali, Selasa (28/04/2015).
I Wayan Nevo mengatakan banjar Yangbatu Kangin memiliki sekaa demen yang bernama Sekaa Demen Layangan Paras Paros. Kemarin merupakan hari pertama pengerjaan layangan Janggan Banjar Yangbatu.
I Wayan Ada nama asli Jero Mangku Gunung menjelaskan layangan Janggan memiliki ciri khas warna yaitu hanya hitam dan putih.
Saat ini, ia tidak dapat memperkirakan berapa panjang total layangan Janggan buatan Sekaa Paras Paros. Sebab, semuanya tahap pengerjaan dan prakiraan.
“Yang jelas untuk ekor kami sudah menghabiskan dana sebesar Rp 25 juta. Kemungkinan besar akan menghabiskan dana Rp 40 juta. Dana kami peroleh dari sumbangan warga,” ujar Jero Mangku Gunung.
Ia menambahkan untuk tapel (topeng) layangan Janggan, Banjar Yangbatu telah memiliki sesuwunan Ratu Ayu Manis Mas Ang Layang yang melinggih di pura Banjar Yangbatu Kangin.
Pengerjaan leher dan gelung layangan Janggan merupakan pengerjaan terumit dari seluruh bagian layangan. Sebab dalam pembuatan leher memerlukan ketelitian yang tinggi karena menggunakan ulatan bambu yang berukuran kecil.
“Tukang ulat saja kami manggil dari banjar sebelah, kebetulan kami belum ahli” ujar Jero Mangku Gunung yang ahli dalam pembuatan guangan. (*)