Hari Saraswati
Begini Cara Perpus Provinsi Peringati Hari Turunnya Ilmu Pengetahuan
Hari turunnya ilmu pengetahuan ini beriringan dengan piodalan kantor tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perpustakaan Provinsi Bali di Jalan Teuku Umar, Denpasar menggelar persembahyangan peringatan Hari Raya Saraswati.
Hari turunnya ilmu pengetahuan Mei ini beriringan dengan piodalan kantor tersebut.
"Upacara atau piodalan Perpus memang dikaitkan dengan peringatan Saraswati. Sebagai simbol ilmu pengetahuan, dirayakan secara bersamaan," ucap I Gusti Made Bagiadi, Kabid Pembinaan Pengawasan Perpustakaan Provinsi Bali kepada Tribun Bali, Sabtu (2/5/2015).
Perayaan Saraswati di Perpus Provinsi Bali sempat mengalami penundaan dari jadwal awal.
Awalnya akan digelar sekitar pukul 10.00 Wita. Namun molor, karena Pedanda yang akan memimpin upacara mesti muput (memimpin di tempat lain).
Hujan pun mengguyur pada jam tersebut. Sehingga, sekitar pukul 12.00 Wita prosesi persembahyangan baru bisa dimulai. Beriringan juga, Pedanda datang di lokasi.
Sebelumnya, semua pegawai serta anggota Perpustakaan Provinsi Bali sudah datang pada pukul 08.00 Wita.
Persiapan banten, gamelan Bali dan maturan canang pun dilakukan.
Meski begitu, persembahyangan dilakukan sangat khusyuk oleh umat Hindu. Walaupun karpet biru sebagai alas sudah basah terkena air hujan.
"Kami sebagai lembaga identik dengan ilmu pengetahuan. Karena itu, upacara ini juga dimaksudkan supaya ke depannya minat baca buku warga Bali semakin tinggi. Meskipun gempuran internet juga semakin deras," pungkas Bagdadi. (*)